Breaking News:

Tajuk: Keunggulan dan Kelemahan Capres 2019 Jokowi Maupun Prabowo Saat Debat Ke-2 Capres 2019

Tajuk: keunggulan dan kelemahan capres 2019 Jokowi maupun Prabowo saat debat ke-2 capres 2019.

Kompas.com/ Garry Lotulung
Calon Presiden 2019 Jokowi vs Calon Presiden 2019 Prabowo Subianto 

Tajuk: keunggulan dan kelemahan capres 2019 Jokowi maupun Prabowo saat debat ke-2 capres 2019.

TRIBUNSTYLE.COM  Debat kedua pilpres yang digelar Minggu (17/2) malam, dengan mengangkat tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup, membetot perhatian masyarakat.

Mereka ingin mengetahui calon presidennya beradu argumen, program, dan gagasan.

Diikuti petahana Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, rasanya tak perlu terlalu panjang dibuat analisis atas hasil dan penampilan keduanya.

Berbagai analisis dari pengamat ahli, upaya cek data dari media dan lembaga survei, dan pengamat dadakan, rasanya sudah bisa menggambarkan bagaimana hebohnya dan hasil dari perdebatan capres tersebut.

Selain itu, debat capres secara elektoral tidak berpengaruh.

Bagi pengagum Jokowi tentu akan berkata sang petahana menang telak dengan data-data yang dimiliki, sementara bagi pendukung Prabowo Subianto debat kemarin menunjukan kepasitas dan nasionalisme seorang mantan Danjen Kopassus.

Jadi, tidak ada yang benar-benar unggul di mata masing-masing pendukung.

Mengintip 6 Bisnis Prabowo di Aceh & Kalimantan setelah Disebut Punya Lahan Ratusan Ribu Hektar

Tentu secara ideal, debat diharap bisa menjadi guidance bagi calon pemilih.

Mereka bisa menentukan kapasitas calon pemimpin, dan siapa yang akan menjadi panutan dan pengayom mereka selama lima tahun ke depan.

Namun di luar dari perdebatan kedua capres dan kedua belah pihak pendukung yang terus meramaikan dan memanaskan dunia maya, sebenarnya debat kedua ini belum menyentuh beberapa permasalahan elementer seperti kerusakan lingkungan dan pengelolaan pascatambang, – dalam konteks Kalimantan Selatan.

Tidak ada capres yang memberi jawaban yang mendetail ataupun secara teknis bakal mengurai persoalan yang telah bertahun-tahun berlangsung ini.

Tak satupun menawakan solusi konkret, kecuali penegakan hukum, yang ini sama-sama disampaikan keduanya.

Unicorn Trending Topic di Twitter, Kaesang Pangarep & Gibran Rakabuming Angkat Bicara, Uwwuu

Terlalu retoris kata penegakan hukum disampaikan dalam tataran debat yang sebenarnya bisa menggali visi yang lebih dalam.

Catatan berikutnya bagi masyarakat, tak elok rasanya hasil debat kemarin malam menjadi bahan olok-olok atau sumber hoaks dan fitnah.

Silakan mendukung calonnya masing-masing dengan tetap mengedepankan hati yang jernih.

Lihat saja, usai Jokowi dan Prabowo bersalaman, justru para pendukungnya yang berperang, saling menjatuhkan dan menyerang hingga ke masalah personal.

Jokowi Tunjukkan Pulpennya yang Dicurigai Jadi Alat Bantu Komunikasi, Harganya Hanya Rp 29 Ribu

Pendidikan politik yang berusaha dibangun dalam konteks persaingan program, berubah menjadi ajang saling caci maki berdalih analis ulung.

Dan terakhir, menjelang debat berikutnya antara calon wakil presiden Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno, satu persoalan lain bagi panitia dan juga pihak keamanan, yaitu masalah keamanan.

Ledakan petasan yang disebut sebagai ulah pelaku iseng, rasanya tak perlu terjadi dan pelakunya harus segera bisa ditemukan.

Walau tak ada korban jiwa, terlalu mahal hajat lima tahunan bangsa ini diganggu oleh ulah iseng tersebut.

Viral Foto Iriana Jokowi Gendong Sedah Mirah Saat Makan di Warung, Penampilannya Bersahaja Banget!

Dengan jadwal debat yang digelar 17 Maret mendatang dengan tema pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya, semoga tak ada lagi ulah jahil, atau apapun itu disebut.

Pendukung kedua calon diharap juga bisa lebih dewasa, dan tidak menjual kebencian. Karena siapa pun yang mereka caci maki, suatu saat bisa terpilih menjadi pemimpin negeri ini. (*)

(*)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Adu Unggul Capres

Tags:
Debat Kedua Pilpres 2019JokowiPrabowoPrabowo Subianto
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved