Kronologi Pertemuan Jerinx SID & Anang Hermansyah di Bali, Belum Temukan Solusi RUU Permusikan

TRIBUNSTYLE.COM - Jerinx SID beberkan kronologi pertemuannya dengan Anang Hermansyah di Bali, ternyata belum kunjung temukan titik tengah solusi RUU Permusikan.

Perseteruan Jerinx SID dan Anang Hermansyah masih berlanjut.

Pada Senin (18/2/2019), Anang dan tim pergi ke Bali untuk minta maaf pada drummer SID ini.

Video Jerinx dan Anang berpelukan serta bersalaman pun ditegaskan bukan berarti mereka telah berdamai.

• Sempat Bertemu & Salaman, Jerinx SID Kembali Tantang Debat Anang Hermansyah dengan Syarat!

Menurut penuturan Jerinx, dirinya memeluk dan bersalaman dengan Anang karena ingin menghargai niatnya jauh-jauh ke Bali untuk berdiskusi.

Namun begitu, Jerinx dibuat kecewa dengan merebaknya video di sebuah akun gosip Instagram yang menggiring opini publik seolah-olah Anang adalah pahlawan yang mendatangi Jerinx yang hanya berani di dunia maya saja.

Jerinx pun mengungkap kronolgi pertemuannya dengan suami Ashanty ini lewat Instagramnya.

Dimulai dari tanggal 14 Februari 2019, akun @beritagarid menghubungi Jerinx untuk berduskusi bersama Anang, Prof. Tjut Nyak Deviana, Robi Navicula, dll mengenai RUU permusikan.

Pada tanggal 15 Februari, Jerinx pun menerima tawaran tersebut.

• Sudah Berjabat Tangan, Jerinx SID Justru Sebut Pertemuan dengan Anang Hermansyah Tak Ada Titik Temu

• Jerinx Tuding Anang Hermansyah Pencitraan Lewat Akun Gosip Seolah Dia Pahlawan Pemberani

16 Februari, pihak Anang meminta jaminan keamana selama diskusi dan drummer SID ini pun menyanggupi.

Pada hari yang sama, akun @beritagarid membatalkan diskusi.

Tanggal 17 Februari, Sanur Garage menghubungi Jerinx dan memberitahu bahwa Anang ingin bertemu untuk berdamai. Jerinx pun menerima dengan syarat.

Tanggal 18 Februari pertemuan pun terjadi tapi banyak hal yang membuat Jerinx kecewa dan kembali menunjukkan kemarahannya di media sosial.

• Jerinx Beberkan Kronologi Pertemuan dengan Anang Hermansyah yang Ditudingnya Bawa Admin Akun Gosip

Kronologi pertemuan saya dan Anang Hermansyah:

14 Feb saya dihubungi @beritagarid yg ingin menginisiasi diskusi RUU Permusikan di Bali dengan narasumber saya, @ananghijau, Prof Tjut Nyak Deviana, @robinavicula, dll.

15 Feb saya sanggupi tawaran menjadi narasumber

16 Feb pihak Anang berkali-kali meminta jaminan keamanan selama diskusi, dan permintaan mereka saya penuhi, saya jawab SAYA YANG JAMIN KEAMANAN ANANG DAN TIM SELAMA DI BALI.

16 Feb pihak Beritagar membatalkan acara diskusi

17 Feb keluarga saya pemilik Sanur Garage mengontak saya, mengabarkan jika Anang sangat sangat minta tolong agar dipertemukan dengan saya untuk berdamai. Tawaran tersebut saya terima DENGAN SYARAT ANANG HARUS MINTA MAAF KE PUBLIK ATAS KINERJANYA YANG GAK BECUS DAN MEREPOTKAN BANYAK MUSISI

18 Feb saya bertemu Anang (yang ternyata datang dengan istrinya dan admin Lambe Turah b*st) di Sanur Garage.

Diskusi dimulai dengan santai, tapi lama kelamaan, seperti saya duga, Anang muter-muter. Gak mau minta maaf, gak mau akui jika semua drama RUU ini gak akan terjadi jika dia, sebagai inisiator RUU yg digaji 38 juta/bulan oleh rakyat, mengawal dan mengawasi proses lahirnya RUU ini. Bahkan mencoba menyalahkan pihak lain, salah satunya KAMI (Konferensi Musik Indonesia) pimpinan @glennfredly309

Semua percakapan di atas tidak kami (@jrx_tv) rekam karena sesuai deal antara saya dan Anang, tidak ada rekam merekam. Saya mau ketemu karena Anang katanya akan minta maaf, dan kami akan merekam saat Anang meminta maaf saja. Nyatanya dia muter-muter, ga ada inisiatif meminta maaf seperti yg sudah dijanjikan, ya sudah diskusi saya tutup dan dibubarkan

Tak selang berapa menit, akun Lambe Turah posting video pendek pertemuan kami dengan caption kental bahasa framing jika Anang pahlawan pemberani yg mendatangi saya yg songong dan gak berani bicara

Komen-komennya bikin saya naik darah, kampungan semua, gak paham substansi kemakan narasi to***nya lambe turah, dan ini bukan pertama kalinya saya diframing oleh lambe turah

Setelah saya ancam salah satu tim Anang, si Erie (kabarnya dia kakaknya Anji) yg saya curigai sebagai admin Lambe Turah, postingan tersebut langsung dihapus.

Jika dia bukan admin/sangat dekat dengan admin, kenapa cepat sekali dihapus? Si Erie ini juga sempat nanya ke saya sebelum diskusi ditutup.

Pertanyaannya 'Bli ini boleh dipost di lambe?'

Yang segera saya jawab TIDAK.

Jadi poin yang bisa saya tangkap dari semua skema licik yang dijalankan tim Anang Ashanty adalah: mereka ingin sekali ketemu saya bukan untuk perihal RUU Permusikan, tapi untuk menyelamatkan nama Anang agar bisnis Ayam Asix dan Villanya di Bali aman.

PS: pelukan/ salaman ga berarti sepakat, saya peluk/ salamin Anang 100% tuk hargai niatnya jauh-jauh ke Bali cuma buat temui saya.

Bagaimana menurut anda?

(TribunStyle.com/ Suli Hanna)

Yuk subscribe YouTube dan Like Laman Facebook TribunStyle.com :