Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini Selasa 19 Februari 2019 di Malang, Ada Korban Jiwa & Kerusakan? UPDATE TERKINI BNPB
Gempa Hari Ini Selasa 19 Februari 2019 di Malang, Ada Korban Jiwa & Kerusakan? UPDATE TERKINI BNPB
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Gempa Bumi di Malang Jawa Timur Selasa dini hari 19 Februari 2019, adakah korban jiwa, kerusakan bangunan dan seberapa besar kerugian akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,9 SR ini?
Yang pasti, gempa dengan titik koordinat 9.68 LS,112.79 BT, 159 Km tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur, di kedalaman 10 Km cukup mengagetkan masyarakat.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisifika ( BMKG) melalui akunnya pada Twitter @infoBMKG, Gempa Bumi di Malang Hari Ini terjadi pada pukul 02:30:23 WIB.
Gempa dengan kekuatan M 5,9 yang berpusat di 159 km tenggara Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur pada 19/2/2019 pukul 02.30 WIB, tidak berpotensi tsunami, berasal dari kedalaman 10 KM.
"Sebagian masyarakat melakukan respon dengan keluar rumah saat merasakan guncangan gempa. Kondisi masyarakat normal dan beraktivitas seperti biasa," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Tribunstyle.com kutip dari siaran pers BNPB.
• Gempa Kembali Terjadi di Beberapa Tempat di Indonesia, Ini Doa Gempa untuk Memohon Perlindungan
• Video Kepanikan Warga Saat Dua Gempa Guncang Padang, Ada Pria Berlari Sambil Gendong Anak Kecil

Berikut siaran pers BNPB selengkapnya :
Posko BNPB telah melakukan konfirmasi dampak gempa ke beberapa BPBD yang merasakan guncangan gempa, antara lain:
- Gempa dirasakan sedang selama ±3 - 4 detik di Kab. Malang.
- Gempa dirasakan kuat selama ±4 - 5 detik di Kota. Malang.
- Gempa dirasakan kuat selama ± 5 detik di Kab. Lumajang.
- Gempa dirasakan sedang selama ±3 - 4 detik di Kab. Blitar.
- Gempa dirasakan sedang selama ±3 - 4 detik di Kota Batu.
- Gempa tidak dirasakan di Provinsi Bali.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak akibat kejadian gempa tersebut.
Tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa.
Sebagian masyarakat melakukan respon dengan keluar rumah saat merasakan guncangan gempa.
Kondisi masyarakat normal dan beraktivitas seperti biasa.
BPBD masih melakukan pendataan di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada.
Jangan percaya pada isu-isu menyesatkan karena hingga saat ini belum ada negara dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti kapan, dimana, kekuatannya, lokasi detil dan lainnya.
Kita tinggal di negara yang rawan gempa sudah sepantasnya selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi gempa.
Kita harus harmoni dengan alam yang ada. Gempa adalah selalu terjadi.
Pada tahun 2017 terjadi gempa kecil hingga besar sekitar 6.000 gempa sedangkan pada 2018 terjadi lebih dari 11.000 kali kejadian gempa.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Gempa Bumi Tiap Hari Terjadi di Berbagai Wilayah Indonesia, Amalkan Doa-doa Hadapi Gempa Ini
Belakangan Indonesia dilanda gempa bumi, berikut ini bacaan doa yang bisa kamu baca saat gempa bumi mengguncang.
Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang Palu, Sulawesi Tengah.
Gempa tersebut disusul dengan tsunami dahsyat yang meluluh lantakkan pemukiman warga.
Jembatan Ponulele bahkan ikut hancur berantakan akibat diterjang tsunami.
• Doa Terhindar dari Bahaya dan Musibah, Mohon Keselamatan dengan Membaca Doa Ini
Belum lagi gempa susulan juga masih kerap dirasakan oleh para korban selamat.
Sudah tak terhitung berapa kali gempa susulan terjadi hingga saat ini.
Perasaan trauma dan was-was kerap dirasakan oleh para pengungsi.
Nah buat kamu yang Muslim, bisa mencoba untuk membaca doa ini ketika gempa bumi terjadi.
اَللَّهُمّ إِنّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ؛ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّمَافِيْهَا وَشَرِّمَا أَرْسَلْتَ بِهِ
"ALLAHUMMA INNII AS’ALUKA KHOIROHAA, WA KHOIROMAA FIIHAA WA KHOIRO MAA ARSALTA BIH, WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIHAA WASYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA ARSALTA BIH."
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan."
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang Palu.
Sejumlah bangunan roboh dan ratusan korban jiwa akibat bangunan runtuh.
Belum lagi korban yang masih dinyatakan hilang karena tertimba bangunan ataupun terseret tsunami.
Gempa juga disusul oleh gelombang tsunami.
Saat ini Hari Rabu 3 Oktober terhitung sudah 1.407 jiwa meninggal dunia.
(Tribunstyle.com/Tisa)
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: