6 Fakta Ledakan GBK saat Debat Capres, Asal Ledakan, Korban, hingga Video Detik-detik
Terjadinya ledakan sempat membuat masyarakat khawatir lantaran berada di dekat lokasi nonton bareng (nobar) debat capres.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Debat Calon Presiden (Capres) sesi kedua diwarnai sebuah insiden ledakan di sekitar lokasi di dekat Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) malam.
Ledakan terjadi di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
Terjadinya ledakan sempat membuat masyarakat khawatir lantaran berada di dekat lokasi nonton bareng (nobar) debat capres.
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kawasan Gelora Bung Karno (PPKGBK), Winarto pun membenarkan adanya ledakan yang terjadi di parkir timur Senayan.
"Bukan genset," tuturnya saat dimintai keterangan, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Senin (18/2/2019).
• 5 Fakta Ledakan di Debat Capres Jokowi vs Prabowo, Diduga Dilempar dari dalam Mobil Hingga Dampaknya
Nobar sendiri masih berjalan, meski sebagian memilih untuk pergi.
"Nobar masih jalan, tapi sebagian banyak yang pergi," lanjutnya.
Berikut ini TribunStyle.com rangkum fakta-fakta ledakan di dekat lokasi nobar Debat Capres, Minggu (17/2/2019) dikutip dari berbagai sumber.
1. Asal Ledakan
Suara ledakan terdengar dari tengah-tengah lokasi nobar kedua paslon yang dipisah.
Nobar pendukung paslon nomor urut 1 berada di parkir timur sisi utara.
Sedangkan, nobar pendukung paslon nomor urut 2 berada di parkir timur sisi selatan.
• Curi Perhatian Saat Jadi Moderator Debat Pilpres, Tommy Tjokro Sempat Lakukan Perawatan Wajah
2. Tim Gegana Polri Diterjunkan

Setelah ledakan terjadi, tim gegana Polri segera diterjunkan menggunakan sepeda motor untuk mengecek asal suara ledakan tersebut.
Polisi menginstruksikan warga untuk menjauhi titik suara ledakan.
"Mundur, semua mundur, jangan mendekat," ujar seorang petugas kepolisian.
3. Diduga Suara Petasan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, pihaknya menyatakan suara ledakan keras merupakan suara petasan.
Kesimpulan ini didapat dari olah TKP yang dilakukan oleh polisi.
"Kita sudah olah TKP, lalu kita lakukan pengamanan TKP dengan uji bom. Sementara yang kita temui itu suara ledakan petasan," tukas Gatot, dikutip dari Kompas.com.
4. Komentar Menkopolhukam
Wiranto, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan sudah memberikan keterangan terkait suara ledakan di GBK.
Dia pun menjelaskan jika suara ledakan berasal dari petasan yang besar.

• Intip Kehidupan Tommy Tjokro, Moderator Debat Capres yang Sukses Curi Perhatian, Hot Daddy Banget!
"Sudah mendengar ini ada Kapolda, ada Pangdam, sudah jelaskan ke saya. Itu ledakan dari petasan yang besar," jelasnya.
Ia menegaskan ini hanya lah ulah oknum usil.
"Mungkin biasa, ada yang usil," imbuhnya.
Wiranto meminta kepada berbagai pihak untuk tidak memunculkan macam-macam spekulasi.
"Sementara penjelasan seperti itu. Tidak usah berspekulasi, nggak usah ngarang," terangnya.
5. Tidak Ada Korban Jiwa
Wiranto menerangkan tidka ada korban jiwa maupun materi dalam insiden ini.
"Tidak ada korban manusia, maupun korban materi," tegasnya.
Hal senada juga dijelaskan oleh Gatot Eddy Pramono.
"Tidak ada, tidak ada korban manusia maupun materi, tidak ada sama sekali," tutur Gatot.
6. Video Detik-detik Ledakan
Video detik-detik ledakan terekam di kamera CCTV yang ada di dekitar lokasi.
Ledakan terjadi sekitar pukul 20.15 ketika depat capres tengah berlangsung.
Terlihat dalam video tersebut suasana sekitar lokasi yang dipenuhi lalu lalang kendaraan.
Tak lama kemudian, asap putih sudah mengepul dari dalam video.
Di sekitar lokasi pun terlihat puing-puing kerikil kecil yang ditutup dedaunan berserakan di sisi jalan.
(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)