Breaking News:

Bukan Sifilis atau Raja Singa! Inilah 4 Penyakit Menular Seksual Pendatang Baru yang Amat Mematikan

Bukan Sifilis atau Raja Singa! Inilah 4 Penyakit Menular Seksual Pendatang Baru yang Amat Mematikan.

TribunStyle.com/ GV Wire
Ilustrasi prostitusi malam 

Meskipun demikian, metode diagnosa yang telah tersedia berdasarkan tes urine dan serviks atau vagina, masih jarang dilakukan dan masih belum lolos hambatan peraturan AS.

3. Shigella flexneri

Shigella flexneri adalah penyakit menular seks yang menyebabkan perut keram dan diare berdarah.
Shigella flexneri adalah penyakit menular seks yang menyebabkan perut keram dan diare berdarah.
 
Shigella flexneri adalah penyakit menular seks yang menyebabkan perut keram dan diare berdarah.
 
Shigellosis (atau disentri Shigella) ditularkan lewat kontak langsung atau tidak langsung dengan kotoran manusia.

Infeksi menyebabkan keram perut parah dan diarea berdarah dan bernanah, yang membantu berlanjutnya penularan bakteri.

Meskipun penyakit ini biasanya dikaitkan dengan anak kecil dan orang yang melakukan perjalanan di negara berpenghasilan rendah dan menengah, para peneliti mulai mencatat kasus shigellosis pada pria gay dan biseksual di tahun 1970-an.

Shigella flexneri diyakini sebagai bentuk baru penularan lewat seks oral dan anal, dan menyebabkan sejumlah STI di dunia sejak saat itu.

Demetre Daskalakis, wakil komisaris New York City Department of Health and Mental Hygiene, mengatakan STI dengan cepat tidak dapat ditangani lewat azithromycin, yang juga digunakan untuk mengobati gonore.

Karena badan kesehatan masyarakat mengkhawatirkan kemungkinan Shigella memicu munculnya super bug gonore, dia mengatakan, banyak pihak menerapkan strategi pengobatan beragam.

Bagi warga dewasa yang bisa dibilang sehat, para ahli sekarang mengusulkan untuk menahan penggunaan antibiotika dan membiarkan shigellosis.

4. Lymphogranuloma venereum (LGV)

Kebanyakan penyakit menular seksual dapat dicegah dengan penggunaan kondom.
Kebanyakan penyakit menular seksual dapat dicegah dengan penggunaan kondom.(AFP)
LGV disebabkan jenis Chlamydia trachomatis tidak biasa dan dapat menyebabkan "infeksi serius", menurut Christopher Schiessl, seorang dokter pada klinik One Medical di San Francisco.

LGV kemungkinan pada mulanya menimbulkan jerawat sementara atau luka pada alat kelamin, yang kemudian memasuki sistem limpa tubuh.

Infeksi rektal dapat menyerupai pembengkakan penyakit lambung dan menyebabkan ketidaknormalan usus dan rektal kronik dan serius seperti fistula dan stricture.

Dalam sepuluh tahun terakhir, LGV menjadi semakin umum di Eropa dan Amerika Utara, dan dikaitkan dengan wabah sejumlah penyakit, terutama di antara pria gay dan biseksual.

Sama seperti klamidia, LGV dapat meningkatkan risiko terkena HIV.

Penggunaan kondom saat melakukan hubungan seks dapat mengurangi risiko infeksi, sementara pengobatan LGV kemungkinan memerlukan penggunaan antibiotika seperti doxycycline selama tiga minggu. (kompas.com/ Gloria Setviani/ BBC Indonesia) 

Sumber:  4 Penyakit Menular Seksual Super Baru yang Dikhawatirkan Para Ahli

 

Sumber: Kompas.com
Tags:
penyakit menular seksualRaja SingasifilismeningitisAmerika SerikatKanada
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved