6 Kebiasaan Jorok Ini Justru Berdampak Positif Bagi Kesehatan, dari Kentut Hingga Jarang Mandi
Namun perlu kamu tahu, ternyata ada kebiasaan-kebiasaan jorok yang juga baik untuk kesehatan lho.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Kebersihan selalu identik dengan kesehatan.
Kerap kita mendengar, jika kita menjaga hidup bersih dan steril, maka kesehatan kita juga akan terjaga.
Ya, hal itu tidak salah.
Kebersihan dan kesehatan memang berkesinambungan.
Namun perlu kamu tahu, ternyata ada kebiasaan-kebiasaan jorok yang juga baik untuk kesehatan lho.
• 5 Manfaat dari Jalan Kaki Rutin Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Resiko Kanker
Kamu pasti baru pertama kali ini mendengrnya.
Oke, berikut ini TribunSolo.com rangkumkan dari Brightside.me beberapa fakta dari kebiasaan jorok yang ternyata bermanfaat bagi kesehatan.
1. Kencing saat mandi
Mungkin tidak sopan untuk menjelaskan tentang kencing bersamaan dengan saat mandi.
Tetapi para peneliti menemukan bahwa hampir 75 persen orang pernah melakukannya. Setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka .
Perlu Anda tahu, asam urat dan amonia dalam kencing Anda dapat membantu Anda mencegah infeksi jamur pada jari-jari kaki Anda.
Juga, jika Anda memilih untuk buang air kecil saat mandi, Anda bisa menghemat uang untuk tagihan air dan kertas toilet Anda.
• Ramalan Zodiak Kesehatan&Karir; Minggu, 3 Februari 2019: Leo Sulit Fokus, Nafsu Makan Virgo Hilang
2. Meludah
Meludah bisa terlihat menjijikkan, terutama jika dilakukan di tempat umum.
Namun, saat berolahraga, meludah bisa membantu Anda bernapas lebih mudah.
Anda yang sering menonton sepakbola pasti sering melihat para pemain sering meludah di lapangan.
Ya, kira-kira seperti itulah, mereka meludah saat nafas mereka terengah-engah setelah lelah berlarian di lapangan.
Kita biasanya bernapas melalui hidung. Hal ini dapat menghangatkan udara dan membuatnya lebih lembab.
Sehingga memungkinkan tubuh menyerap oksigen lebih efisien.
Tetapi ketika kita berolahraga, kita cenderung bernafas melalui mulut kita.
Sehingga meningkatkan produksi air liur yang mengganggu pola pernapasan kita.
Oleh karena itu, sangat normal untuk membuang ludah berlebihan yang diproduksi setelah capek berolahraga.
3. Mengunyah permen karet
Meskipun permen karet tidak memiliki manfaat gizi, sudah terbukti secara ilmiah bahwa mengunyah permen karet lebih baik dari pada mengonsumsi kafein.
Mengunyah permen karet dapat membantu Anda fokus, mempertajam memori Anda, mengurangi stres, dan menyeimbangkan hormon Anda dengan meningkatkan level kortisol.
4. Kentut
Bahkan jika Anda tidak menyadarinya, tubuh Anda melepaskan gas sekitar 14 kali sehari dan sekitar 3 sampai 5 kali selama Anda tidur.
Sebagai aturan, saluran pencernaan Anda mulai memproduksi karbon dioksida dan metana sekitar 6 jam setelah makan dan kentut membantu tubuh Anda membuangnya.
Jika Anda mencoba menahan gas, itu dapat memicu sakit perut atau kembung.
5. Bersendawa
Bersendawa setelah makan besar sebenarnya baik untuk perut Anda karena membantu meredakannya dari udara.
Menahan bersendawa dan menyimpan gas di dalam perut Anda dapat menyebabkan percikan asam lambung ke kerongkongan yang, pada gilirannya, dapat memicu nyeri dada.
Tetapi jika Anda terlalu banyak bersendawa sepanjang hari, Anda mungkin harus ke dokter karena itu mungkin merupakan gejala penyakit asam lambung.
6. Jarang mandi
Jika Anda mandi setiap hari, Anda akan menghilangkan beberapa minyak esensial dari kulit dan rambut Anda yang diperlukan agar tetap terhidrasi dan terlindungi.
Bahkan air panas tanpa sabun dapat menghancurkan banyak bakteri berguna yang dibutuhkan kulit Anda agar tetap bersinar dan elastis.
Jadi sangat alami dan bahkan sehat bagi Anda untuk sesekali melewatkan hari Anda tanpa mandi.
Apa pendapat Anda tentang kebiasaan dalam artikel ini?
Bagikan pendapat Anda dengan kami di komentar! (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kentut hingga Jarang Mandi, Ternyata 6 Kebiasaan Jorok Ini Berdampak Positif Bagi Kesehatan,
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: