Imlek 2019
9 Tradisi Unik yang Sering Dilakukan Saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Lengkap dengan Maknanya!
Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, ada beragam tradisi unik yang biasanya dilakukan masyarakat Tionghoa. Simak yuk!
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, ada beragam tradisi unik yang biasanya dilakukan masyarakat Tionghoa. Simak yuk!
Inilah 9 tradisi unik yang sering dilakukan saat perayaan Tahun Baru Imlek, disertai dengan maknanya.
Perayaan Tahun Baru China alias Imlek tahun ini jatuh pada hari ini, Selasa, 5 Februari 2019.
Banyak yang memberi ucapan selamat Tahun Baru Imlek 2019 kepada yang merayakan.
Berbagai rangkaian perayaan dilakukan orang Tionghoa dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2019 ini.
Tradisi yang sering dilakukan saat perayaan Tahun Baru Imlek tentunya bersifat unik dan mempunyai makna tersendiri.
Penasaran kan apa saja tradisi-tradisi unik yang sering dilakukan dalam perayaan Tahun Baru Imlek?
TribunStyle.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, berikut 9 tradisi unik saat perayaan Tahun Baru Imlek :
1. Serba warna merah dan emas

Warna merah menjadi ciri khas dalam setiap perayaan Tahun Baru Imlek.
Saat perayaan Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya menghias rumah mereka, menggunakan pakaian, serta beragam perhiasan berwarna merah.
Warna merah ternyata melambangkan sesuatu yang kuat, sejahtera, dan membawa keberuntungan.
Tidak hanya itu, warna merah juga dipercaya dapat mengusir Nian atau sejenis makhluk buas yang hidup di dasar laut atau gunung yang keluar saat musim semi atau saat tahun baru Imlek.
• Daftar Lengkap Ucapan Happy Chinese New Year 2570/ Imlek 2019 Selain Gong Xi Fa Cai Beserta Maknanya
Sedangkan warna emas atau kuning dianggap sebagai warna paling indah, sebab kuning menghasilkan Yin dan Yang menurut pepatah kuno Tiongkok.
Maka dari itu, warna kuning memiliki arti sebagai pusat dari segala hal.
2. Pagelaran Liong dan Barongsai

Perayaan Tahun Baru Imlek tidak lepas dengan adanya pagelaran Liong dan Barongsai.
Dalam kepercayaan orang Cina, Liong (naga) dan Barongsai merupakan lambang kebahagiaan dan kesenangan.
Tarian naga dan singa ini dipercaya merupakan pertunjukan yang dapat membawa keberuntungan serta salah satu cara mengusir roh-roh jahat yang akan mengganggu manusia.
3. Tradisi makan Yu Sheng

Tradisi Yu Sheng dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Imlek yang berhubungan dengan hidangan khusus di pergantian tahun.
Sesuai adat, menu ini wajib dihadirkan dan disantap dengan iringan doa syukur atas rezeki yang telah diberikan.
Doa pengiring Yu Sheng bertujuan agar keluarga yang menyantap Yu Sheng mendapat rezeki yang lebih baik di tahun yang baru.
• Sering Diucapkan Saat Imlek, Ternyata Arti Gong Xi Fat Cai Bukanlah Selamat Tahun Baru
4. Berbagai Angpao

Tradisi unik yang satu ini memang sudah tidak asing lagi, karena dalam setiap perayaan Imlek, bagi-bagi angpao menjadi momen yang paling ditunggu.
Tradisi bagi-bagi angpao ini merupakan tradisi dimana masyarakat Tionghoa yang sudah berkeluarga memberikan rezeki kepada anak-anak dan orang tuanya.
Dalam kepercayaan Topnghoa, uang di dalam angpao yang akan dibagikan tidak boleh diisi dengan mengandung angka 4 di dalamnya karena angka 4 dianggap membawa sial.
Selain itu, jumlah uang yang diberikan juga tidak boleh ganjil karena berhubungan dengan pemakaman.
Bagi-bagi angpao dipercaya dapat memperlancar rejeki di kemudian hari.
5. Kembang Api

Dalam perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan adanya petasan atau kembang api.
Selain untuk memeriahkan perayaan, menurut kepercayaan Tionghoa, membakar petasan dan kembang api tepat di hari raya Imlek wajib dilakukan untuk mengusir nasib-nasib buruk di tahun sebelumnya dan mengharapkan tahun yang lebih baik kedepannya.
• 25 Kata Mutiara dan Ucapan Imlek 2019 atau Happy Chinese New Year Cocok Dibagi di WA, FB, IG
6. Membersihkan rumah

Menjelang Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya melakukan tradisi bersih-bersih rumah.
Dalam kepercayaannya, membersihkan rumah berarti membuang segala keburukan yang menghalangi datangnya keberuntungan.
Mereka juga percaya jika membersihkan rumah pada saat Imlek akan membuang keberuntungan di tahun tersebut.
Untuk itu masyarakat Tionghoa biasanya melakukan bersih-bersih satu hari menjelang Imlek.
7. Mengunjungi sanak keluarga

Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya untuk mengunjungi sanak keluarga.
Hal itu dilakukan masyarakat Tionghoa untuk mempererat tali persaudaraan.
Untuk itu, banyak warga Tionghoa yang pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama.
8. Sembahyang Imlek

Sembahyang Imlek sendiri sebenarnya merupakan suatu bentuk syukur, sekaligus doa dan harapan agar di tahun yang baru keluarga mendapatkan rezeki dan kesehatan.
Selain itu, sembahyang Imlek juga ditujukan untuk mengingat para leluhur bersama dengan keluarga besar.
9. Mempersiapkan makanan

Saat Hari Raya Imlek, kue keranjang dan jeruk merupakan makanan yang wajib disediakan.
Tak hanya itu, beberapa orang juga menyiapkan makanan keberuntungan seperti mie dengan cara tidak dipotong karena dianggap melambangkan umur panjang, sedangkan telur pitan melambangkan panjang umur.
Di sisi lain, makanan seperti bubur biasanya dihindari karena bagi masyarakat Tionghoa bubur melambangkan kemiskinan.
(TribunStyle/Listusista)
Yuk Subscribe Channel Youtube TribunStyle :
Like Facebook TribunStyle :