Breaking News:

Ahok Bebas

Tak Lagi di Dunia Politik, Djarot Saiful Hidayat Beberkan Rencana Ahok ke Depan, Buat BTP Fondation

Rekan Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, beberkan rencana Ahok pasca bebas dari penjara, mulai dari liburan hingga dirikan BTP foundation

Penulis: Tisa Ajeng
Editor: Delta Lidina Putri
Kolase Tribunstyle.com
Djarot Saiful Hidayat Beberkan Rencana Basuki Tjahaja Purnama Pasca Bebas dari Penjara 

TRIBUNSTYLE.COM - Rekan Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, beberkan rencana Ahok pasca bebas dari penjara, mulai dari liburan hingga dirikan BTP Foundation.

Pasca kabar perceraiannya, banyak orang yang penasaran pada kelanjutan dari kisah hidup mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Seperti yang diketahui, pria yang kerap disapa Ahok ini telah bebas hari ini Kamis (24/1/2019).

Pria kelahiran Belitung Timur, Bangka Belitung pada 1966 itu telah menghirup udara kebebasan pada pukul 07.30 WIB setelah melewati masa tahanan.

Ditanya Soal Pernikahan Ahok, Ini Jawaban Djarot Saiful Hidayat, Dia Lagi Falling in Love

Ahok sendiri selama ini mendekam di balik tahanan Mako Brimob pasca tersandung kasus penistaan agama.

Banyak yang penasaran apa langkah selanjutnya yang akan diambil Ahok usai bebas dari penjara.

Rekan seperjuangannya, Djarot Saiful Hidayat pun membeberkan apa saja rencana Ahok ke depan usai bebas dari penjara.

Dalam wawancaranya dengan CNN Indonesia, Djarot menyebut jika Ahok ingin merayakan kebebasannya dengan pergi berlibur.

Pasalnya selama bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, BTP jarang atau bahkan tak pernah berlibur.

Apa yang ia lakukan hanya kerja, kerja dan kerja.

"Selama Pak BTP bekerja bersama-sama dengan saya di Jakarta, tidak pernah sekalipun beliau jalan-jalan," ucap Djarot.

Pulang ke kampung halamannya di Belitung pun hanya satu-dua hari.

"Dia tidak pernah menikmati hidup," papar Djarot.

Djarot pun menambahkan jika ke depannya, Ahok tidak akan terjun ke dunia politik lagi.

"Dia tidak ingin nyaleg, dia tidak ingin jadi menteri, dia tidak ingin menjadi apa-apa, tapi bagaimana ia bisa membantu orang lain," jelas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Ia pun menyebut Ahok tak ingin lagi kariernya berlanjut di dunia politik.

"Dalam waktu dekat, mungkin beliau akan bekerja. Di sebuah perusahaan, karena banyak tawaran. Sebagai CEO. Dia akan membuat BTP Foundation, untuk bisa menampung hasil penjualan buku misalkan. Dia juga akan membuat show, BTP Show," ucap Djarot.

Saat ditanya akankah Ahok masuk dalam tim kampanye Jokowi-Amin, Djarot membantah.

"Dia menyampaikan tidak, clear tidak. Tapi beliau berpesan kepada para pendukungnya untuk tidak golput."

Di akhir wawancara, Djarot pun membeberkan rencana lengkap Ahok pasca keluar dari penjara, mulai dari keinginan untuk berlibur, pulang kampung hingga mendapat undangan dari luar negeri.

Basuki Tjahaja Purnama Bebas Hari ini, Begini Komentar Jokowi Terkait Kebebasan Ahok

"Dalam waktu dekat Pak Basuki akan jalan-jalan terlebih dahulu. Beliau mau pulang kampung. Mau ke Bali, menikmati bunga sakura di Jepang. Kemudian diundang berbicara di Australia, kemudian di New Zealand, ada beberapa undangan yang sudah beliau terima. Sehingga beliau akan lebih banyak keliling," jawab Djarot.

Djarot pun menyebut jika Ahok mendapat undangan menjadi pembicara di luar negeri terkait kapasitasnya sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta.

Ahok tulis surat

Dalam rangka merasakan kebebasannya, pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu menuliskan pesan melalui sebuah surat.

Di surat yang ia tulis sendiri itu, Ahok banyak mengungkap berbagai hal terkait kehidupannya sekarang dan rencana hidupnya ke depan.

Surat tersebut diunggah oleh admin ke akun Instagram resmi milik Ahok @basukibtp pekan lalu.

Dalam surat tulisan tangan tersebut, Ahok meminta kepada para pendukungnya untuk tidak memberikan sambutan.

Seperti yang diketahui, Ahok menjalani hukuman dua tahun penjara sebagai terpidana kasus penodaan agama sejak 9 Mei 2017.

Ia akan bebas pada Kamis pekan depan setelah mendapatkan remisi total 3 bulan 15 hari.

Saat hari pembebasannya nanti, Ahok akan dipindahkan dulu dari Rutan Mako Brimob ke Lapas Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur.

Melalui surat yang ditulisnya, Ahok meminta seluruh pendukungnya tidak menyambut dia saat bebas dari penjara.

Rupanya keinginan tersebut lantaran Ahok tak ingin penyambutan dari para pendukungnya di Rutan Mako Brimob atau di Lapas Klas 1 Cipinang mengganggu aktivitas warga yang bekerja pada hari itu.

"Saya sarankan demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama, dan untuk menolong saya, sebaiknya saudara-saudara tidak melakukan penyambutan apalagi menginap," tulisnya.

Tak sampai di situ saja, usai bebas nanti, Ahok berharap tak lagi dipanggil dengan nama Ahok.

Ia ingin dipanggil dengan nama BTP, yang tak lain merupakan singkatan dari nama lengkapnya.

"Saya keluar dari sini (Rutan Mako Brimob) dgn harapan panggil saya BTP bukan Ahok," kata Ahok.

"Diposting oleh @timbtp

Berikut kami sampaikan surat terbaru dari BTP mengenai niat baik dari seluruh pendukung yang berencana menjemput beliau di Mako Brimob dan pesan lainnya," tulis dalam caption unggahannya.

Di surat tersebut, Ahok pun turut mengajak masyarakat Tanah Air untuk tidak golput dalam Pilpres 2019 ini.

(Tribunstyle.com/Tisa Ajeng)

Yuk Subscribe channel YouTube Tribunstyle.com:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Djarot Saiful HidayatAhokBTP Foundation
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved