Adik Ahok Buka Suara Soal Surat Jelang Pembebasan dan Bagikan Pendapatnya

TRIBUNSTYLE.COM - Beredar surat dari Ahok jelang hari pembebasannya, Adik Ahok, Fifi Lety Tjahaja Purnama, buka suara dan bagikan pendapatnya.

Jelang hari pembebasan, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok menulis sebuah surat yang ditujukan untuk Ahokers.

Surat ini langsung ramai jadi bahan pembicaraan publik.

Sang adik, Fifi Lety Tjahaja Purnama, turut buka suara tak lama setelah surat tersebut beredar.

• 5 Fakta Terbaru Mengenai Kabar Persiapan Pernikahan Ahok, Mulai dari Lokasi Hingga Saksi Nikahnya!

Fifi membenarkan adanya surat tersebut. Surat tersebut memang resmi berasal dari Basuki Tjahaya Purnama sendiri.

Namun begitu, Fifi tak tahu apa tujuan kakaknya menulis ini.

Fifi mengingatkan netter yang telah memiliki hak pilih agar tidak golput.

Fifi pun memberi tips dalam memilih presiden dan wakil presiden.

• Ahok Mau Gelar Live Detik-detik Bebas Penjara 24 Januari 2019 Tapi Muncul Kebingungan Ini di Youtube

"Silakan diuji, doakan, dan diimbang dengan hati. Yang pasti kalau kita cermati surat ini penting harus yang benar-benar bela Pancasila dan berani tegakkan konstitusi 4 Pilar itu sudah jelas," jelas Fifi lewat caption Instagram-nya.

Hari ini banyak pihak termasuk teman-teman Wartawan yang tanya soal kebenaran surat #ahok @basukibtp yang ditujukan untuk #ahokers.

Memang benar ini surat resmi beliau.

Apa tujuan surat ini? Jawabanya cuma BTP yang tahu (emoji).

Soal isinya sudah jelas dan tidak perlu dijelaskan lagi.

Soal jangan golput sudah jelas dan soal pilihan juga jelas untuk partai politik, anggota dewan yang seperti apa.

Nah pada tanya kalau soal pilih presiden dan wakil masih ada yang kurang jelas?

Yang seperti apa? Ehm ....baiklah ini pendapat saya pribadi ya...

Silakan diuji, doakan, dan diimbang dengan hati.

Yang pasti kalau kita cermati surat ini penting harus yang benar-benar bela Pancasila dan berani tegakkan konstitusi 4 Pilar itu sudah jelas. (emoji) #merdeka #forlovingindonesia'

• Seminggu Sebelum Bebas, Ahok Kirim Surat untuk Pendukungnya dari Balik Penjara, Jangan Golput!

• Lebih Memilih Dipanggil BTP, Ahok Juga Akui Bersyukur Masuk Penjara dan Tidak Lagi Jadi Gubernur DKI

Diposting oleh @timbtp

Berikut kami sampaikan surat terbaru dari BTP mengenai niat baik dari seluruh pendukung yang berencana menjemput beliau di Mako Brimob dan pesan lainnya

• Ahok Akan Menikah 15 Februari 2019, Bripda Puput Minta Doa, Veronica Tan Ternyata Masih Perhatian

Berikut surat lengkap Ahok yang TribunStyle.com kutip dari Tribunnews.com:

Terimakasih atas doa serta dukungannya selama ini untuk saya,

Tidak pernah dalam pengalaman hidup saya, bisa menerima begitu banyak pemberian dari makanan, buah-buahan pakaian, buku-buku dan lain-lain dari saudara-saudara.

Saya merasa begitu dikasihi dan kasih yang saudara berikan kepada saya lebih baik daripada emas dan perak maupun dibandingkan kekayaan yangbesar

Saya mendengar ada yang mau menyambut hari kebebasan saya di mako brimob. Bahkan ada yang mau menginap di depan Mako Brimob.

Saya bebas tanggal 24 Januari 2019, adalah hari Kamis.

Hari orang-orang bekerja, jalanan di depan Mako Brimob dan depan Lapas cipinang adalah satu-satunya jalan utama bagi saudara-saudara kira yang mau mencari nafkah.

Saya sarankan demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama dan untuk menolong saya, sebaiknya saudara-saudara tidak melakukan penyambutan apalagi menginap.

Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, Allah pencipta langit dan bumi, bahwa saya diijinkan untuk ditahan di Mako Brimob. Saya bersyukur diizinkan tidak terpilih Pilkada DKI 2017,

Jika saya terpilih lagi di Pilkada tersebut, saya hanyalah seorang laki-laki yang menguasai Balai Kota saja.

Tetapi saya disini belajar menguasai diri seumur hidup saya.

Kuasai Balai Kota hanya untuk 5 tahun lagi, saya jika ditanya jika waktu bisa diputar kembali, mau pilih yang mana? Saya akan katakan saya memilih ditahan di Mako untuk belajar 2 tahun ( liburan emisi 3,5 bulan), untuk bisa menguasai diri seumur hidupku.

Jika terpilih lagi, aku akan semakin arogan dan kasar dan semakin menyakiti hati banyak orang.

Pada kesempatan ini saya juga mau sampakan kepada Ahokers, para PNS DKI, para pembenciku sekalipun, aku mau sampaikan mohon maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan yang sengaja maupun tidak disengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya.

Saya mohon maaf dan saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BTP, bukan Ahok.

Pemilu dan Pilpres 2019 akan dilangsungkan tanggal 17 April 2019.
Saya mengimbau seluruh Ahokers jangan ada yang Golput. Kita perlu menegakkan 4 pilar bernegara kita.

Yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dan cara mewakili partai politik yang mau menegakkan 4 pilar diatas di seluruh Indonesia.

Kita harus mendukung agar DPR RI, DPRD maupun DPD RI memiliki jumlah kursi yang mencapai diatas 30 persen untuk partai yang teruji dan berkomitmen pada Pancasila.

Saya ingin mengutip Pidato Presiden Soekarno yang saya kutip dari buku Revolusi Belum selesai. kumpulan pidato Presiden Soekarno 30 September 1965, Pelengkap Nawaksara (10 Januari 1967), Penyunting Budi Setiyono dan Bonnie Triyanam terbitan Seramgi.

Menjadi tanduk daripada banteng Indonesia, yang telah kita dirikan pada tanggal 17 Agustus 1945, engkau adalah penegak daripada Pancasila dan setelah kepada pancasila itu, pegang teguh kepada Pancasila. Bela Pancasila.

Itu sebagaimana aku pun berpegang kepada Pancasila, membela Pancasila, bahkan sebagaimana kukatakan lagi tadi, Saudara-saudara, laksana panggilan yang aku dapat daripada alasan untuk memegang teguh kepada Pancasila ini.

Majulah demi kebenaran, perikemanusiaan dan keadilan.

Ingatlah sejarah dan tujuan Proklamator dirikan negeri ini.

MERDEKA !

Salam dari Mako Brimob.

Basuki Tjahaja Purnama

(TribunStyle.com/ Suli Hanna)

Yuk subscribe YouTube dan Like Laman Facebook TribunStyle.com :