5 Tanda Semangka Mengandung Zat Kimia Nitrat yang Dapat Menyebabkan Keracunan
Berikut cara mengidentifikasi semangka mengandung nitrat yang menyebabkan keracunan.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut cara mengidentifikasi semangka mengandung nitrat yang menyebabkan keracunan.
Saat ini memang sedang tidak musim semangka karena curah hujan yang masih sangat tinggi.
Akan tetapi TribunStyle.com, tetap akan mengulas buah yang selalu digemari banyak orang ini.
Menurut artikel yang ditulis Brightside, paling tidak ada 5 tanda yang dapat digunakan sebagai pengenal.
• Ciri 9 Sayur dan Buah Segar yang Pantas Dipilih saat Belanja
Apakah semangka yang akan kita beli tersebut mengandung zat berbahaya atau tidak.
1. Kulit kuning adalah tanda konsentrasi nitrat yang tinggi

Nitrogen adalah elemen penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Namun, petani semangka cenderung melebihi norma yang dapat diterima karena trik ini membantu mereka untuk membuat tanaman memiliki berat hingga 25 kilogram hanya dalam 3 minggu.
Seorang pembeli bisa keracunan setelah mengkonsumsi semangka jenis ini.
Itu sebabnya ketika memotong buah, perhatikan warna kulitnya.
Ia tidak boleh berwarna kuning, sedangkan dagingnya tidak mengandung garis-garis putih.
2. Periksa, apakah semangka memiliki lubang atau tidak

Beberapa orang percaya bahwa lubang di semangka adalah jejak dari serangga dan bukan jarum nitrat.
Tetapi tetaplah coba untuk tidak memilih buah yang berlubang.
Bahkan jika itu bagus di dalam, sebagian dagingnya akan rusak karena lubang itu.
3. Jangan makan semangka dengan bagian tengah yang berlubang besar

Fraktur pada pulpa menunjukkan bahwa buahnya terlalu matang atau mengandung hormon pertumbuhan.
Semangka yang terlalu matang bisa sedikit pahit, sedangkan semangka dengan hormon pertumbuhan banyak dapat menyebabkan keracunan.
Itu sebabnya lebih baik tidak memakannya jika kalian melihat buah dalam kondisi ini.
4. Coba masukkan sepotong bubur ke dalam air sebelum memakan semangka

Kalian dapat memeriksa konsentrasi nitrat dalam semangka dan menghindari keracunan dengan menempatkan sepotong kecil pulpnya ke dalam air bersih pada suhu kamar.
Jika buahnya berbahaya, airnya akan berwarna merah muda cerah dan sebaiknya kalian buang saja.
5. Semangka seharusnya tidak ringan saat Anda mengangkatnya

Kadang-kadang bahkan kulit yang indah dan halus, rona kuning, dan ekor kering tidak dapat menjamin bahwa semangka ini enak.
Ingatlah untuk selalu menimbangnya sebelum membeli - itu harus padat dan berat.
Jika tidak ada timbangan di toko, dengarkan nalurimu.
Buah matang harus cukup berat saat kalian mengangkatnya.
(Tribunstyle.com/Sinta Manila)
Yuk subscribe YouTube TribunStyle.com