Breaking News:

Prostitusi Artis

Tak Rela Vanessa Angel Dibebaskan, Mucikari Kasus Prostitusi Online Artis Beberkan 5 Pengakuan Ini

Merasa diperlakukan tidak adil, ES dan TN dua mucikari kasus prostitusi online beri 5 pengakuan ini tentang Vanessa Angel!

Penulis: anggraini nurul fatimah
Editor: Desi Kris
Instagram/vanessaangelofficial
Vanessa Angel 

TRIBUNSTYLE.COM - Resmi ditetapkan sebagai tersangka, dua mucikari kasus prostistusi online artis akhirnya angkat bicara.

Kamis (10/1/2019), Polda Jatim merilis dua tersangka mucikari artis atas nama ES (37) dan TN (28).

Setelah sekian lama bungkam akhirnya dua orang yang diduga kuat mucikari prostitusi online artis ini angkat bicara.

Keduanya merasa diperlakukan tidak adil atas kasus ini.

Ternyata Tak Hanya Sekali, Mucikari Prostitusi Online Ungkap Jika Vanessa Angel Sering Terima Job

Dilansir oleh TribunStyle dari tayangan Breaking iNews yang ditayangkan pada, Kamis (10/1/2019) dengan berurai air mata, akhirnya dua orang yang diduga kuat mucikari prostitusi online artis ini angkat bicara mengenai perasaannya.

Berdasarkan hal itu, dua mucikari kasus prostitusi online Vanessa Angel ini berikan 5 pengakun.

Berikut 5 pengakuan ES (37) dan TN (28) terkait kasus prostitusi online yang turut menjerat artis Vanessa Angel yang berhasil TribunStyle kutip dari Grid.ID:

Vanessa Angel Ngaku Dijebak di Kasus Prostitusi Online, Hotman Paris Ragukan Pengakuannya, Kenapa?

1. Banyak artis yang menawarkan diri

Menurut TN dan ES, artis yang terlibat dalam prostitusi online banyak yang justru menawarkan diri mereka sendiri agar dicarikan pelanggan.

"Ada beberapa yang sempat menawarkan diri, ada juga yang disuplai oleh agensi masing-masing," jelasnya.

2. Mengaku hanya dapat bagian 10 persen dari tarif sang artis

Tarif artis yang diduga terlibat dalam bisnis ini harganya cukup fantastis.

Diketahui bila model sekaligus pemain FTV berinisial AS yang ikut diciduk polisi bersama Vanessa Angel disebut mendapatkan bayaran senilai 25 juta untuk satu kali kencan.

Tak Hanya Menanggung Malu, Robby Abbas Ungkap Akan Ada Sanksi Sosial yang Diterima Vanessa Angel

Lain lagi dengan Vanessa Angel yang diduga mematok tarif fantastis yakni hingga 80 juta rupiah!

Meskipun begitu, dua muncikari Vanessa menyebut bila dirinya hanya mendapatkan 10 persen dari tarif awal sang artis tersebut.

"Kemarin sudah dijelaskan juga, yah. Kurang lebih 10 persen mungkin ya," aku salah satu muncikari.

3. Sebut Vanessa Angel sering ambil 'job' prostitusi

Bukan hanya itu, dua muncikari ini pun mengaku bila ini bukan kali pertama Vanessa Angel mengambil pekerjaan prostitusi.

"Harus ditelusuri terus, sampai memang banyak buktinya lagi kalau misalnya dia ini sering ambil 'job' (prostitusi online) di luaran itu ya," tambahnya.

4. Menyebut Vanessa Angel Berbohong

Meskipun sudah tertangkap basah polisi tengah berdua bersama seorang pria yang bukan suaminya di dalam kamar hotel, Vanessa Angel masih ngotot menyatakan dirinya tidak terlibat.

Bahkan ia juga mengaku dijebak karena niatnya datang ke Surabaya hanya untuk menggantikan pekerjaan salah satu temannya.

Hal ini pun langsung dibantah oleh muncikari dan menyebut bila artis 27 tahun itu berbohong.

5 Fakta Terbaru Mucikari Vanessa Angel, dari Hanya Menolong Hingga 15 Kali Transfer Uang

"Ya kalau bisa jangan suka berbohong lah. Jangan menjerumuskan orang demi kepentingan pribadi. itu aja sih," ungkap sang muncikari.

5. Tak rela ditetapkan sebagai tersangka, ingin artis yang terlibat ikut dihukum

Dua muncikari ini mencurahkan rasa tidak terimanya karena Vanessa Angel hanya ditetapkan sebatas saksi.

Bahkan ia juga sudah dipulangkan pihak kepolisian sejak Minggu (6/1/2019) lalu.

"Kalau bisa sih sama-sama kena pasalnya juga. Karena mungkin dia gak hanya menikmati uang yang ini tapi uang-uang lain di luaran juga mungkin dia menikmati juga," ungkap tersangka. (TribunStyle/Anggraini Nurul Fatimah)

Jangan lupa Like ya!

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Vanessa Angelprostitusi online
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved