BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi untuk 11-14 Januari 2019, Hindari 5 Daerah Bahaya Ini!

TRIBUNSTYLE.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali memberikan peringatan dini gelombang tinggi.

Peringatan dini gelombang tinggi BMKG ini dibagikan melalui akun Twitter resmi Humas BMKG, @infoHumasBMKG, Jumat (11/1/2019).

Peringatan dini gelombang tinggi ini akan berlaku mulai hari ini , Jumat (11/1/2019) hingga Senin (14/1/2019) sekitar pukul 07.00 WIB.

Dalam pengumuman tersebut, disebutkan daftar lokasi yang berpotensi mengalami gelombang tinggi yang mencapai 1,25 meter - 2,50 meter.

• Merasa Dijebak Vanessa Angel, Dua Mucikari Sebut Sang Artis Sering Ambil Job Prostitusi Online

Tak hanya itu, tinggi gelombang berbahaya mencapai 2,5 - 4 meter juga dibagikan.

Ada beberapa lokasi yang akan mengalami potensi gelombang tinggi, yaitu :

1. Perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud

2. Laut Maluku bagian Utara

3. Perairan Utara dan Timur Halmahera

4. Laut Halmahera

5. Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua

BMKG pun menyarankan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Bagi pengguna transportasi laut, silahkan disimak informasi tinggi gelombang berikut," tulis Humas BMKG.

• Vanessa Angel Terbukti 15 Kali Terima Transferan dari Mucikari selama 1 Tahun, Jumlah Capai Milyaran

Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada para pengguna Kapal Tongkang, Kapal Ferry, dan Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar.

Imbauan pun diberikan kepada masyarakat yang berada di sekitar pantai, untuk tidak beraktivitas di pesisir.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tambah Humas BMKG.

Sebelum ini, BMKG memprediksi potensi gelombang tinggi kian meluas di perairan Indonesia, bisa mencapai 4 meter.

Gelombang tinggi dikabarkan akan semakin meluas di wilayah Indonesia Timur.

• Fakta Baru Skandal Prostitusi Vanessa Angel, Polisi Bongkar 5 Identitas Artis yang Diduga Terlibat

Kabar tersebut diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) jika gelombang tinggi akan melanda sejumlah wilayah perairan di Indonesia.

Terjadinya peningkatan gelombang tinggi tersebut merupakan dampak dari fenomena siklon tropis Penny di Laut Karang Utara Queensland dan badai tropis Pabuk.

BMKG pun memberi peringatan agar warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut untuk bisa lebih hati-hati.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)