Breaking News:

5 Fakta Gunung Agung Meletus Lagi, Status Siaga, Dampak Letusan, hingga Kemungkinan Letusan Susulan

Gunung Agung yang berada di Karangasem, Bali kembali meletus, Kamis (10/1/2019) sekira pukul 19.55 WITA.

tribun bali
Gunung Agung keluarkan kepulan asap setinggi kurang lebih 3000 meter terlihat di Desa Kubu, Karangasem, Bali, Selasa (28/11). 

TRIBUNSTYLE.COM - Gunung Agung yang berada di Karangasem, Bali kembali meletus, Kamis (10/1/2019) sekira pukul 19.55 WITA.

Gunung Agung tercatat mengalami erupsi selama 4 menit dengan amplitudo maksimum 22 mm.

Dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Jumat (11/1/2019), tinggi kolom abu tidak teramati karena puncak gunung tertutup kabut.

Berikut TribunStyle.com rangkum fakta-fakta Gunung Agung Bali meletus, dikutip dari berbagai sumber.

Kecewa Pada Vanessa Angel, Jane Shalimar Ingat Pesan Orangtuanya, Udah Disayang Ujungnya Gigit

1. Status Gunung Agung

Setelah meletus Kamis (10/1/2019) Gunung Agung sendiri masih berstatus Siaga (Level III).

Zona prakiraan bahaya terletak pada radius 4 km dari puncak kawah.

Ilustrasi/Gunung Agung saat mengeluarkan asap pekat pada Selasa (12/12/2017) pukul 08.05 Wita.
Ilustrasi/Gunung Agung saat mengeluarkan asap pekat pada Selasa (12/12/2017) pukul 08.05 Wita. (Tribun Bali / I Wayan Erwin Widyaswara)

2. Imbauan untuk Warga

Kepada warga sekitar diimbau untuk tidak beraktivitas dalam zona bahaya tersebut.

Masyarakat juga diminta untuk tidak bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

Ini untuk mewaspadai adanya ancaman bahaya sekunder, misalnya adanya aliran lahar hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.

3. Zona Prakiraan Bahaya Dapat Berubah

Zona prakiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi.

Ramalan Zodiak Jumat, 11 Januari 2019: Turus Sibuk Bernostalgia, Libra Semangat Belajar

Ini juga dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru.

4. Dampak Letusan Gunung Agung

Akibat letusan ini beberapa wilayah barat laut Gunung Agung, yakni wilayah Desa Ban dan Banjar Dukuh mengalami hujan abu.

Namun, intensitas hujan abu masih sangat tipis.

Gunung Agung dilihat dari Desa Bugbug, Karangasem, Jumat (15/6/2018).
Gunung Agung dilihat dari Desa Bugbug, Karangasem, Jumat (15/6/2018). (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

5. Kemungkinan erupsi susulan

Mengenai erupsi susulan, Kepala Subbidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana mengkonfirmasi jika akan terus memantaunya.

"Erupsi susulan kalau terus menerus tendensinya belum ada. Tetapi kita terus monitor 24 jam aktivitas Gunung Agung oleh tim PVMBG," jelasnya, dikutip TribunStyle.com dari TribunBali.com.

Erupsi Gunung Agung Minggu 30 Desember 2018, Status hingga Dampak, Update Informasi di Link Ini

Sementara itu, tendensi erupsi yang lebih besar belum terjadi.

Letusan Gunung Agung sebelumnya terjadi pada 30 Desember 2018 lalu dengan ketinggian hampir sama dengan letusan kali ini.

"Kalau terjadi indikasi-indikasi bahwa dia aktivitasnya lebih tinggi akan kita evaluasi lagi statusnya. Indikasi ke arah erupsi yang lebih besar itu belum," pungkas Devy.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Gunung AgungTribunStyle.comBali
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved