Breaking News:

5 Fakta Menarik Tentang Tsunami, Kecepatannya Melampaui Pesawat Jet!

Kecepatan dari gelombang tsunami ternyata bisa melampaui cepatnya pesawat jet.

Penulis: Desi Kris
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Adobe Stock
Ilustrasi tsunami 

TRIBUNSTYLE.COM - Kecepatan dari gelombang tsunami ternyata bisa melampaui cepatnya pesawat jet.

Bencana tsunami sudah kerap melanda wilayah Tanah Air.

Jika dihitung, bencana tsunami sudah terjadi sebanyak delapan kali di Indonesia.

Yaitu, tsunami Sulteng (1968), tsunami Sumba (1977), tsunami Flores (1992), tsunami Banyuwangi (1994), tsunami Aceh (2004), tsunami Pangandaran (2006), dan terakhir tsunami Selat Sunda ( Desember 2018).

Muncul Awan Berbentuk Gelombang Tsunami yang Gegerkan Warga Makassar, Ini Faktanya

Bencana itu tentu saja banyak mengakibatkan kerugian dan merenggut korban jiwa.

Hal itulah, membuat beberapa orang yang masih kurang memahami apa sebenarnya gelombang tsunami sehingga bisa memakan banyak korban.

Seperti TribunStyle lansir melalui National Geographic Indonesia pada Rabu (2/1/2019) berikut lima fakta menarik dari gelombang tsunami:

1. Gelombang pertama bukan yang paling kuat

Tsunami bisa datang beberapa kali yang juga dikenal dengan sebutan 'kereta gelombang'.

Gelombang pertama pada tsunami biasanya bukan yang paling kuat.

Kemampuan untuk menghancurkan banyak wilayah dan memakan korban jiwa biasanya terjadi pada gelombang ke 5 atau ke 6 yang memiliki kekuatan dahsyat.

2. Wilayah kerusakan

Tsunami merusak wilayah dengan jarak sekitar radius 250 mil dari pusat tsunami yang biasanya terjadi selama 30 menit.

Biasanya jika warga mulai merasakan gempa di sekitar pesisir pantai hal tersebut sebagai peringatan dari potensi terjadinya tsunami.

Jika sudah merasakan hal tersebut diharap segera pergi ke daerah yang lebih tinggi.

BMKG Keluarkan Kronologi Tsunami Selat Sunda 2018, Mulai Peringatan Gelombang Tinggi 21 Desember

3. Kecepatan melampaui pesawat jet

Kecepatan gelombang tsunami mencapai 600 mil per jam.

Kecepatan itu artinya sama dengan sebuah pesawat jet.

4. Gelombang lebih rendah di laut dalam

Gelombang tsunami terjadi di wilayah laut yang sangat dalam dengan tinggi sekitar 1-3 kaki.

Terkadang para pelaut tak menyadari jika gelombang itu terjadi di bawah kapal mereka.

Anak Istri Selamat dari Tsunami Banten, Kembaran Ifan Seventeen Gelar Syukuran di Rumah Artis Ini

5. Bisa memusnahkan kehidupan di Bumi

Beberapa ilmuwan, sekitar 3,5 miliar tahun lalu terdapat serangan meteorit yang menimbulkan tsunami besar.

Hal tersebut tentu saja bisa memusnahkan semua kehidupan di bumi.

Teori lain juga mengatakan jika tsunami terjadi setinggi 180 meter di Samudera Hindia akibat jatuhnya astroid pada 4.800 juta tahun lalu.

Namun, tak semua gelombang tsunami disebabkan dengan adanya gempa tektonik.

Seperti yang terjadi pada tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 lalu.

Tsunami yang terjadi kabarnya disebabkan oleh erupsi Gunung Anak Krakatau.

Sehingga longsoran gunung yang masuk ke laut menimbulkan gelombang tsunami Selat Sunda. (TribunStyle.com/Desi Kris)

Yuk Subscribe dan follow Facebook dan YouTube TribunStyle.com di bawah ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Tsunami Acehtsunami Selat SundaNational Geographic
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved