Tsunami Tanjung Lesung
7 Hari Meninggalnya Herman Seventeen, Istri Tulis Permintaan Maaf & Beberapa Pesan Mewakili Almarhum
Istri Herman Seventeen menulis permintaan maaf dan beberapa pesan mewakili almarhum dalam peringatan tujuh hari meninggalnya sang gitaris.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Istri Herman Seventeen menulis permintaan maaf dan beberapa pesan mewakili almarhum dalam peringatan tujuh hari meninggalnya sang gitaris.
Tepat pada hari ini, Minggu (30/12/2018), merupakan hari ke tujuh meninggalnya Herman Seventeen (gitaris) atas musibah tsunami Selat Sunda.
Istri Herman Seventeen, Juliana Moechtar atau Uli mengungkapkan permintaan maaf dan beberapa pesan mewakili almarhum.
Hal tersebut diungkapkannya melalui postingan di Instagram pribadinya, @julianamoechtar, Minggu (30/12/2018).
Istri almarhum Herman Seventeen mengunggah video yang menunjukkan peringatan 7 hari meninggalnya sang suami tercinta dengan backsound lagu 'Kemarin'.
Dalam keterangan video tersebut, Uli mewakili Herman Seventeen menuliskan permintaan maaf beserta pesan.
Pesan tersebut termasuk permintaan untuk mengenang almarhum dengan karya-karya yang sudah dibuat dalam Seventeen.
Ia juga turut menuliskan terkait band Seventeen yang sudah dianggap sebagai keluarga.
Tak hanya itu, permohonan doa juga dituliskan oleh Uli.
• Ungkapan Syukur Ifan Seventeen Saat Memimpikan Almarhumah Dylan Sahara: Allah Maha Baik
• Rindu dengan Suami, Istri Herman Seventeen Posting Lagu Tanpa Pesan Terakhir, Liriknya Menyentuh
• Tingkah Polos Anak Bungsu Herman Seventeen Saat Coba Ajak Bicara Makam Sang Ayah, Bikin Terharu!
Berikut pesan lengkap Juliana Moechtar mewakili Almarhum Herman Seventeen :
"Assalamualaikum, Hari ini tepat 7 hari alm pergi meninggalkan kita semua,
Saya @julianamoechtar istri dari almarhum @hermanseventeen mewakili almarhum : “saya” (hermanseventeen)
Meminta maaf jika selama ini ada kesalahan yg saya sengaja maupun tidak dalam perbuatan, perkataan maupun tingkah laku...
kenanglah apa yg baik dari diri saya, Karya2 saya Dll ,,
musik merupakan jiwa saya ,, itu semua berawal dari saat saya meminta dibelikan gitar oleh papa saya Dan dari situlah cerita serta kisah2 saya bermula juga bermakna,,