Tsunami Tanjung Lesung
Penampakan Erupsi Gunung Anak Krakatau Sehari Setelah Sebabkan Tsunami Tanjung Lesung
Sempat mengakibatkan tsunami di Selat Sunda, begini penampakan Gunung Anak Krakatau sehari setelah tsunami terjadi.
Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Bencana kembali melanda Indonesia.
Pada Sabtu (22/12/2018), beberapa wilayah Indonesia kembali di terjang tsunami.
Peristiwa tsunami kali ini menerjang pantai-pantai di sekitar Selat Sunda.
• 7 Postingan Duka Ifan Seventeen Terkait Kabar Istri Pasca Tsunami Banten, hingga Bawa Pulang Keranda
Melansir Kompas.com, penyebab tsunami berasal dari erupsi Gunung Krakatau.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Senin (24/12/2018).
Menurutnya pihak BMKG mengamati Gunung Krakatau sedang kolaps.
Kolaps inilah yang mengakibatkan longsor ke arah laut.
Hingga akhirnya menimbulkan tsunami yang terjadi di Selat Sunda.
Pada saat tsunami ini, Gunung Anak Krakatau memang sedang erupsi.
Bahkan sehari setelah tsunami, Gunung Anak Krakatau masih erupsi, Minggu (23/12/2018).
Hal tersebut disebutkan oleh Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di akun Twitternya @Sutopo_PN.
Sutopo menjelaskan Grand Caravan Susi Air berhasil memotret Gunung Anak Krakatau dari udara.
Erupsi tersebut sangat dahsyat.
Sutopo pun menjelaskan, sebenarnya Gunung Anak Krakatau erupsi setiap hari sejak Juni 2018.
"Letusan dan kegempaan Gunung Anak Krakatau selama 3 bulan terakhir. Hampir setiap hari Gunung Anak Krakatau meletus. Status tetap Waspada. Radius berbahaya 2 km dari puncak kawah. Gunung Anak Krakatau masih dalam tahap pertumbuhan. Tubuhnya tambah tinggi 4-6 meter per tahun," ungkap Sutopo.
Berikut penampakan Gunung Anak Krakatau sehari setelah Tsunami Tanjung Lesung:
1. Bagian Satu

Begini penampakan erupsi Gunung Anak Krakatau.
Erupsi ini membuat sebagian besar Gunung Anak Krakatau tak terlihat.
2. Bagian Kedua

Ini pantauan dari sisi lain.
Hanya sebagian kecil Gunung Anak Krakatau yang terlihat.
3. Video Erupsi
Sutopo memperlihatkan dahsyatnya erupsi Gunung Anak Krakatau.
Erupsi ini terjadi hampir setiap hari sejak Juni 2018.
(TribunStyle.com/Archieva Prisyta)
Yuk subscribe channel YouTube TribunStyle.com: