Ciri-Ciri Mie yang Mengandung Formalin, Hati-Hati Banyak Beredar di Pasar Tradisional
Berikut perbedaan dan ciri-ciri mi yang mengandung formalin kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM).
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur menggerebek pabrik rumahan yang diduga memproduksi mi yang mengandung formalin. Penggerebekan dilakukan di Kampung Gelar, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, Senin (10/12/2018).
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur AKP Indra Sani menyampaikan bahwa informasi ini didapatkan berdasarkan adanya laporan dari masyarakat yang tinggal dekat pabrik rumahan tersebut.
Beredarnya informasi ini lantas membuat masyarakat menjadi resah dan ragu untuk mengonsumsi mi.
• 10 Tahun Jadi Menantu Amy Qanita, Suami Nisya Ungkap Sifat Asli Ibunda Raffi Ahmad
Untuk itu, Kompas.com mencoba menelusuri mengenai apa saja perbedaan dan ciri-ciri mi yang mengandung formalin kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM).
Ciri-ciri mi berformalin
Pelaksana Tugas Deputi Pengawasan Pangan BPOM Tetty H Sihombing mengungkapkan, ada beberapa ciri yang membedakan mi basah berformalin dengan yang tidak berformalin.
"Biasanya mi basah yang ada formalinnya itu tahan lama. Ia tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat Celcius," ujar Tetty saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/12/2018).
• Pernah Gagal Menikah Dua Kali, Beginilah 5 Fakta Perjalanan Cinta Denny Sumargo
"Kalau di suhu lemari es sekitar 15 derajat Celcius, mi berformalin bisa tahan lebih dari 15 hari," kata Tetty.
Sementara, ada juga ciri utama yang paling kentara dalam membedakan mi berformalin, yakni dikenali melalui baunya.
Menurut Tetty, mi yang mengandung formalin sering kali tercium bau yang menyengat, seperti bau formalin.
Adapun ciri lain yang membedakan mi berformalin adalah dengan cara melihat tekstur mi tersebut.
"Mi yang ada formalinnya biasanya tidak lengket dan mi lebih mengkilap dibandingkan mi normal," ujar Tetty.
Selain dilakukannya pengecekan kandungan formalin menggunakan indera tubuh, bisa juga pengecekan dilakukan dengan test kit.
"Ada test kit. Sederhana operasinya, namun memerlukan keahlian. Biasa kami pakai di mobil laboratorium keliling Badan POM. Tentu di lab lebih komprehensif. Lab kantor BPOM kami di seluruh Indonesia sudah biasa melakukannya," ujar Tetty.
Tetty pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan tampilan mi yang menarik, karena bisa jadi mi tersebut mengandung formalin dan perlu diwaspadai. (Kompas.com/Retia Kartika Dewi).
Artikel ini telah tayang di GridHOT.id dengan judul Perlu Tahu! Sempat Beredar di Pasar, Begini Ciri-ciri Mi Berformalin
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: