Setelah 14 Hari Meninggalnya Sang Ibu, Ayu Dewi Tulis Rangkaian Kalimat Menyentuh Ini

TRIBUNSTYLE.COM - Ayu Dewi menuliskan kalimat perpisahan untuk sang ibu yang telah berpulang sejak 14 hari yang lalu.

Presenter cantik ini masih dalam suasana berkabung setelah meninggalknya ibunda tercinta.

Melalui akun Instagramnya pada 11/12/2018, Ayu Dewi menumpahkan perasaan campur aduknya.

Antara sangat sedih dan keharusan untuk tegar demi ketenangan sang ibunda.

Sehingga Ayu merangkai kalimat yang sangat menyentuh demi ungakapan perasaanya yang masih larut.

• Hari ke-6 Ibunya Meninggal, Ayu Dewi Masih Bersedih dan Duduk di Tempat Terakhir Mandikan Ibu

"Imanku terhadapmu Rab ku dan ingatanku atas senyum tulus Ibu lah yang jadi peganganku kini.

Sumber kekuatanku untuk melihat semua detik yang berlalu hingga yang kan datang nanti.

Ingatanku akan bagaimana kau membahagiakan semua, Ibu...dari orang tuamu, saudara-saudaramu, suamimu, anakmu, menantumu hingga cucu-cucumu.

Caramu mengurus semua tanpa keluhan, muncul selalu tak hanya di kepala, hati namun hingga pelupuk mata.

Tiap kupejamkan, ingatan itu hadir..

Saat kubuka mata, memori itu menghiasi.." tulis Ayu sembari mengunggah foto Almarhumah ibundanya.

"Kadang ingin kumanjakan diri ini dengan terus menangisi kepergianmu.

Tapi kutakut nanti Allah marah dan Ibu pasti sedih.." lanjut Ayu.

Ia sadar betul bahwa kewajibannya sebaga seorang ibu juga harus tetap jalan dan tidak bisa berlarut-larut.

Karena kupunya tanggung jawab tuk selalu mengurus keluargaku..Bapak, Suami dan anak-anak...Ibu.

Kau lahirkanku ke dunia di usia 34 tahun dan kau pulang ke Pangkuan Nya di umurku 34 tahun.

Hanya Alhamdulilah dan rasa syukur yang hadir di hati." ujar Ayu.

"Terimakasih Ya Allah, sudah menghadiahkan Ibu yang begitu indah, tulus ihkals dan begitu hampir sempurnanya di mataku karna sempurna hanya MilikMu Ya Rab

Ibu,
Hati ini sering bertanya, "Ibu bahagia ga ya waktu deket ayu, waktu bareng ayu, waktu hidup sama ayu?" Ibu.

Semoga Ibu maafin seluruh kesalagan ayu sedari kecil

Semoga Ibu bisa tau & merasakan rasa cinta dan sayang ayu sejak pertama kali ada di rahimmu

Ibu,
Banyak yang kirim Ibu doa, banyak yang sayang sekali sama Ibu dan banyak sekali yang bilang "Uti orang baik".

Semoga ayu bisa teruskan amalan, sedekah, ilmu, ajaran, silaturami & kebaikan ibu di kehidupan yang Allah kasih ini.

Bismillahhir Rahmaanir Rahiim

Allahummaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fu 'anha
Al Fatihah ku untuk Ibuku,
Almarhumah Sekardewi Budiono binti H Ran Ramelan." pungkasnya.

Ibunda Ayu Dewi meninggal pada 29 November 2018 kemarin.

Dari informasi yang beredar, ibunda Ayu Dewi menderita penyakit pneumonia.

Menurut Regi Datau, ibu Ayu Dewi awalnya hanya mengalami sakit batuk saja, namun menjalar hingga terserang pnenumonia.

Selain terserang pneumonia, rupanya ibu Ayu Dewi, Sekar Dewi juga memiliki riwayat Leukimia.

(Tribunstyle.com/Sinta Manila)

Yuk subscribe YouTube TribunStyle.com