Doa Saat Hujan Turun, Begini Anjuran dari Nabi Muhammad SAW
Sudah mulai musim penghujan, begini doa saat menghadapi hujan seperti anjuran Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Bulan November 2018, hujan telah mengguyur beberapa daerah di Indonesia.
Berbagai reaksi muncul saat hujan turun.
Mulai dari bersyukur hingga mengeluh karena aktivitasnya menjadi tertunda.
• Cara Kirim SMS Gratis Ke Semua Operator GSM Tanpa Pulsa
Buat kamu yang mengeluh, harusnya mulai berhenti menyalahkan hujan.
Soalnya, hujan ternyata bisa berkah untukmu para pencari pahala.
Justru saat hujan inilah doa kita sangat mudah dikabulkan alias Mustajab.
Jadi lebih baik kamu langsung berdoa saat
Melansir TRIBUNJABAR.ID, Nabi Muhammad langsung memanjatkan doa saat hujan.
Doanya cukup sederhana dan bisa langsung kamu hafalkan.
Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” (Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)”. (HR. Bukhari no. 1032)
Doa tersebut bisa dilakukan saat hujan mulai turun.
Ada juga doa yang dipanjatkan saat hujan deras mulai melanda.
Doa ini menjaga kita dari bencana yang datang saat hujan deras tiba.
Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdoa supaya hujan turun.
Saat doanya dikabulkan, hujan turun dengan derasnya.
Nabi Muhammad SAW pun kembali memanjatkan doa.
Kali ini doanya untuk menjaga supaya hujan tak menjadi penyebab sebuah bencana.
"Allohumma hawaalainaa wa laa ’alainaa. Allohumma ’alal aakaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitis-sy syajari."
(Ya Allah.. turunkanlah hujan di sekitar kami, namun jangan untuk menghancurkan dan merusak kami. Ya Allah.. turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.) (HR. Bukhari – Bukhory 1/224, Muslim 2/614)
Berdoa saat hujan termasuk ke dalam doa yang tidak akan ditolak.
Sama seperti doa saat Adzan tiba.
Hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
“Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ no. 3078).
Ibnu Qudamah dalam Al Mugni juga menjelaskan tentang keutamaan berdoa saat hujan turun.
”Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : (1) Bertemunya dua pasukan, (2) Menjelang shalat dilaksanakan, dan (3) Saat hujan turun.”
(TribunStyle.com/Archieva Prisyta)
Yuk subscribe channel YouTube TribunStyle.com: