Mimpi Sang Ayah Sebelum Bagus Meninggal di Insiden Surabaya Membara, Sempat Tak Beri Izin
Ayah Bagus Ananda (17), Sumari, menceritakan mimpi yang dialaminya sebelum sang anak meninggal dunia.
Penulis: ninda iswara
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
lihat foto
Surya.co.id
Sumari, ayah Bagus Ananda (17) korban insiden viaduk Surabaya Membara, usai memakamkan putranya di Dusun Pondokrampal, Desa Pondokjoyo, Semboro, Jember, Sabtu (10/11/2018). Insert: foto Bagus semasa hidup (surya/sri wahyunik)
Kesedihan memuncak saat Sumari mendapati sang putra sudah meninggal dunia di RSUD dr Suwandhi, yang kemudian dipindahkan ke RS dr Soetomo.
Sumari pun mengungkapkan kalau sang anak terjatuh dari viaduk saat kereta lewat.
"Ternyata anak saya terjatuh saat gandolan di viaduk. Yang gandolan banyak saat kereta lewat. Anak saya bareng sama anak kecil yang juga jatuh itu (Erikawati)," imbuhnya.
Momen tersebut ternyata menjadi kali pertama dan terakhir bagi Bagus Ananda menyaksikan drama kolosal Surabaya Membara. (TribunStyle.com/Ninda Iswara)
Yuk Subscribe YouTube dan Like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini:
