Ciri Pembalut yang Dipakai Remaja untuk Mabuk, Dulu Ambil Bekas dari Tempat Sampah tapi Kini Beda
Ini perkembangan trend remaja minum air rebusan pembalut. Mereka umum memperolehnya dari memungut dari tempat sampah.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Ini perkembangan trend remaja minum air rebusan pembalut.
Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNNP) Jateng AKBP Suprinarto mengungkapnya.
Oleh BNNP Jateng remaja pemabuk rebusan pembalut tercatat sebagai anak jalanan di Kabupaten Kudus.
Suprinanto menjelaskan bahwa anak jalanan di Kudus memperoleh pembalut dari pembalut bekas.
Mereka umum memperolehnya dari memungut dari tempat sampah.
Pembalut bekas itu dipungut dan direbus dengan air putih.
Pada perkembangannya ada juga menggunkan pembalut baru.
"Setelah dibiarkan dingin kemudian diminum. Pembalut bekas tersebut dipunguti dari sampah tapi perkembangannya ada juga yang menggunakan pembalut baru," ungkap Suprinanto seperti dikutip Tribunstyle.com dari Kompas.com, Sabtu (10/11/2018).
Berkembangnya informasi trend remaja mabuk air rebusan pembalut muncuat dari mulut ke mulut.
Fenomena sebelumnya pernah ditemukan pada 2016.
Anak jalanan 'pecandu' air rebusan pembalut tak dapat dikenakan sanksi.
Mereka kini menjalani rehabilitasi.
"Kami rehabilitasi dan berikan edukasi bagi mereka karena belum ada sanksinya."
"Anak jalanan memang rentan melakukan penyalahgunaan karena umumnya mereka punya gaya hidup bebas."
"Sebelumnya banyak ditemukan mabuk dengan obat pembasmi nyamuk, lotion anti nyamuk, obat-obatan dan sebagainya," pungkasnya.
Fenomena Remaja Mabuk Rebusan Pembalut, Ini Kandungan Zat Kimia Berbahaya yang Bikin Ngefly
Ini daftar kandungan pembalut yang umum digunakan wanita untuk menampung darah dari vagina saat menstruasi atau haid.
Kandunga pembalut mencuri perhatian publik.
Pasalnya muncul trend aneh di kalangan remaja di Jawa Tengah hingga Jakarta.
Banyak laporan soal remaja yang kecanduan meminum air rebusan pembalut.
Dikabarkan banyak remaja mengalami adiksi atau nge-flay setelah meminum air rebusan pembalut.
Badan Narkotika Nasional (BNN) tengah serius mendalami kasus ini.
Lalu apa kandungan pembalut yang bisa bikin para remaja adiksi?
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Alodokter, Jumat (9/11/2018), pembalut umumnya terbuat dari royan dicampur dengan kapas.
Di bagian belakang pembalut umumnya juga dilapisi plastik.
Rayon sendiri terbuat dari bubur kayu yang sudah melalui proses pemutihan.
Sedangkan sebagai gel penyerap dan pengharum, beberapa jenis juga dilengkap antibakteri serta bubuk polimer.
Ada zat berbahaya yang terdapat pada pembalut yang beresiko memicu gangguan kesehatan.
Bahan yang dapat memicu kesehatan itu yakni dioxin.
Dioxin adalah zat kimia berbahaya yang dihasilkan oleh proses industri.
Satu di antaranya pemutih dengan bahan klorin.
Pada pembuatan pembalut masih didapatkan penggunaan klorin sebagai pemutih.
Kandungan dioxin sebenarnya tergantung pada proses pemutihan rayon sebagai bahan dasar pembalut.
"Di Amerika Serikat sekarang sudah digunakan proses ECF (elemental chlorine-free), sehingga dioxin dapat ditekan hingga sangat rendah. Standar tingkat dioxin dari Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat yaitu 0,1-1 bagian per triliun."
"Dioxin yang berada pada standar tersebut dianggap sangat kecil, sehingga risiko memicu gangguan kesehatan sangat minim." data Alodokter.
Ada pula pembalut yang bebas dari dioxin dengan proses pemutihan Totally Chlorine-Free (TCF).
Dioxin dianggap sebagai racun berbahaya dan dapat memicu gangguan perkembangan dan reproduksi serta sistem imunitas.
Zat itu juga berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan hormon bahkan kanker.
Tapi belum diketahui zat atau kandungan apa yang dapat menyebabkan adiksi pada trend remaja meminum air rebusan pembalut.
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Feremansah)
BACA JUGA:
• Sedang Marak Remaja Minum Air Rebusan Pembalut, Ini Kandungan Zat Kimia Berbahaya yang Memabukkan
• Fenomena Remaja Minum Air Rebusan Pembalut, KPAI Ungkap Ada Campuran Lain yang Ditambahkan
• Selain Murah, Ini Pengakuan Anak Jalanan Konsumsi Air Rebusan Pembalut Bekas
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: