Breaking News:

Kecelakaan Lion Air

Jika Tak Teridentifikasi, Jenazah Korban Lion Air JT 610 Tidak Akan Dikubur Massal

Arthur juga menegaskan, beberapa body part yang tidak bisa diidentifikasi, tidak akan dikubur secara massal.

KOMPAS.com/FARIDA FARHAN
Potongan tubuh, barang-barang penumpang dan serpihan pesawat kembali ditemukan tim gabungan di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Pantai Tanjungpakis, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018). 

TRIBUNSTYLE.COM - Hingga Selasa (6/11/2018), identifikasi jenazah penumpang Lion Air JT 610 masih terus dilakukan.

Ada total 27 jenazah yang telah berhasil diidentifikasi.

Ke-27 jenazah tersebut pun telah diserahkan kepada pihak keluarga, Senin (6/11/2018).

Dilansir TribunStyle.com dari TribunJakarta.com, Selasa (6/11/2018), upaya identifikasi akan terus dilakukan meskipun pencarian korban telah dihentikan.

"Semua yang diterima pasti akan diidentifikasi sampai tuntas, bahkan ketika operasi pencarian sudah dihentikan, kita tetap laksanakan proses identifikasi," kata Arthur Tampi, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri.

Keluarga Korban Histeris saat Prosesi Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Lion Air JT 610 Dek, Ini Mama

Arthur juga menegaskan, beberapa body part yang tidak bisa diidentifikasi, tidak akan dikubur secara massal.

"Dalam satu kantong jenazah bisa ada beberapa body part yang tidak dimiliki satu orang. Jadi tidak ada yang dikuburkan massal," tandas Arthur.

Kepala Badan SAR Nasional menyapa seorang anggota keluarga penunpang Lion air JT 610 di KRI Banjarmasin, Selasa (6/11/2018).
Kepala Badan SAR Nasional menyapa seorang anggota keluarga penunpang Lion air JT 610 di KRI Banjarmasin, Selasa (6/11/2018). (TribunStyle.com Kolase/ KOMPAS TV/KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Dia menyatakan, jika dalam proses identifikasi tidak ditemukan kecocokan antemortem dan postmortem maka akan dilakukan pemeriksaan DNA.

Jika pemeriksaan DNA gagal, maka pihaknya akan mencari barang bukti lain untuk mengidentifikasi jenazah tersebut.

"Karena kita sudah running 12 jam untuk melihat potensi DNA, tetapi gagal, kami akan cari bukti lain untuk identifikasi," sambungnya.

Sempat Menangis, Pengakuan Kepala Basarnas Lihat Situasi Evakuasi Lion Air JT 610 Nggak Kuat Saya

Sementara itu, Keseluruhan hasil didapat dari tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur sejak Rabu (31/10/2018) hingga Senin (5/11/2018).

"Total identifikasi hingga sekarang yaitu 27 ( jenazah)," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulis, Selasa (6/11/2018).

Isak tangis keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 saat gelar doa bersama di titik jatuhnya pesawat.
Isak tangis keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 saat gelar doa bersama di titik jatuhnya pesawat. (TribunStyle.com Kolase/ Siti Sarah Nurhayati/Grid.ID)

Hari ini, Selasa (6/11/2018), Syaugi dan beberapa keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 melakukan doa bersama dan tabur bunga di lokasi Pantai Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Sebelumnya, dalam konferensi pers, Senin (5/11/2018), Syaugi terlihat menangis saat memberikan penjelasan kepada keluarga korban.

"Terima kasih kepada bapak ibu sekalian yang begitu perhatian dengan kami, khususnya dari Tim SAR gabungan," ujar M Syaugi dilansir dari tayangan Kompas TV, Senin (5/11/2018).

Kepala Basarnas itu mencoba menerangkan bahwa timnya telah bekerja keras.

Fakta Baru Tragedi Lion Air JT 610 , Ada Kerusakan Petunjuk Kecepatan Pesawat di 4 Penerbangan Akhir

M Syaugi menyadari timnya bukan lah tim yang sempurna.

Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi melihat dan memilah barang-barang yang sudah dikumpulkan dari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018).
Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi melihat dan memilah barang-barang yang sudah dikumpulkan dari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Meski begitu dirinya mencoba menyakinkan keluarga korban bahwa timnya akan berusaha skuat tenaga.

"Kami memahami, bahwa kami bukan manusia super, bukan manusia yang sempurna. Kami tetap berusaha sekuat tenaga. Dengan apa yang kami miliki. Kami yakin bisa mengevakuasi seluruh korban," kata M Syaugi.

Seperti diketahui, Senin (29/10/2018), pesawat Lion Air JT 610 dipastikan jatuh di sekitar Perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat.

Dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, sekira pukul 06.20 WIB menuju Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.

Pesawat Lion Air JT 610 sendiri sempat dinyatakan hilang kontak, sebelum dipastikan jatuh.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
identifikasi korban Lion AirKorban Pesawat Lion Air JT 610Lion Air kecelakaan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved