Kecelakaan Lion Air
Jika Tak Teridentifikasi, Jenazah Korban Lion Air JT 610 Tidak Akan Dikubur Massal
Arthur juga menegaskan, beberapa body part yang tidak bisa diidentifikasi, tidak akan dikubur secara massal.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Hingga Selasa (6/11/2018), identifikasi jenazah penumpang Lion Air JT 610 masih terus dilakukan.
Ada total 27 jenazah yang telah berhasil diidentifikasi.
Ke-27 jenazah tersebut pun telah diserahkan kepada pihak keluarga, Senin (6/11/2018).
Dilansir TribunStyle.com dari TribunJakarta.com, Selasa (6/11/2018), upaya identifikasi akan terus dilakukan meskipun pencarian korban telah dihentikan.
"Semua yang diterima pasti akan diidentifikasi sampai tuntas, bahkan ketika operasi pencarian sudah dihentikan, kita tetap laksanakan proses identifikasi," kata Arthur Tampi, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri.
• Keluarga Korban Histeris saat Prosesi Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Lion Air JT 610 Dek, Ini Mama
Arthur juga menegaskan, beberapa body part yang tidak bisa diidentifikasi, tidak akan dikubur secara massal.
"Dalam satu kantong jenazah bisa ada beberapa body part yang tidak dimiliki satu orang. Jadi tidak ada yang dikuburkan massal," tandas Arthur.

Dia menyatakan, jika dalam proses identifikasi tidak ditemukan kecocokan antemortem dan postmortem maka akan dilakukan pemeriksaan DNA.
Jika pemeriksaan DNA gagal, maka pihaknya akan mencari barang bukti lain untuk mengidentifikasi jenazah tersebut.
"Karena kita sudah running 12 jam untuk melihat potensi DNA, tetapi gagal, kami akan cari bukti lain untuk identifikasi," sambungnya.
• Sempat Menangis, Pengakuan Kepala Basarnas Lihat Situasi Evakuasi Lion Air JT 610 Nggak Kuat Saya
Sementara itu, Keseluruhan hasil didapat dari tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur sejak Rabu (31/10/2018) hingga Senin (5/11/2018).
"Total identifikasi hingga sekarang yaitu 27 ( jenazah)," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulis, Selasa (6/11/2018).

Hari ini, Selasa (6/11/2018), Syaugi dan beberapa keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 melakukan doa bersama dan tabur bunga di lokasi Pantai Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Sebelumnya, dalam konferensi pers, Senin (5/11/2018), Syaugi terlihat menangis saat memberikan penjelasan kepada keluarga korban.
"Terima kasih kepada bapak ibu sekalian yang begitu perhatian dengan kami, khususnya dari Tim SAR gabungan," ujar M Syaugi dilansir dari tayangan Kompas TV, Senin (5/11/2018).