Selain Ketidakseimbangan Hormon, Ini 5 Penyebab Menstruasi Berkepanjangan

TRIBUNSTYLE.COM - Menstruasi berkepanjangan dialami oleh sebagian wanita. Terdapat beberapa penyebab menstruasi berkepanjangan yang perlu diketahui. Berikut ulasannya.

Menstruasi rutin dialami oleh setiap wanita normal setiap bulannya.

Setiap wanita memiliki siklus menstruasi atau haid berbeda.

Beberapa memiliki siklus teratur per kurang lebih 28 hari, sementara lainnya bisa tidak teratur.

Menstruasi yang tidak teratur bisa karena memiliki siklus absen (tidak menstruasi sama sekali), jarang, berpola tidak terduga, perdarahan menstruasi sangat berat, atau perdarahan yang terus berkepanjangan.

Ada beberapa wanita yang selama beberapa waktu tidak mengalami haid atau haid tidak lancar.

Namun ada juga yang mengalami menstruasi berkepanjangan.

Ada beberapa hal yang diketahui dpaat menyebabkan terjadinya menstruasi yang berkepanjangan.

Dilansir TribunStyle.com dari alodokter.com, berikut 5 penyebab menstruasi berkepanjangan :

1. Ketidakseimbangan hormon

Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, dapat menyebabkan peluruhan jaringan endometrium secara berlebihan.

Hal itu mengakibatkan perdarahan menstruasi yang berlebihan.

Kondisi-kondisi seperti berat badan berlebih (obesitas), PCOS, serta gangguan tiroid dapat memicu ketidakseimbangan hormon.

2. Gangguan fungsi indung telur

Pada gangguan indung telur (ovarium), maka tubuh Anda mungkin tidak menghasilkan hormon progesteron yang cukup.

Sehingga bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan mengakibatkan menstruasi berkepanjangan.

3. Fibroid rahim

Fibroid rahim adalah tumor jinak bersifat non-kanker yang menempel pada dinding rahim.

Fibroid dapat menyebabkan perdarahan dalam jumlah banyak dan berkepanjangan disertai nyeri saat menstruasi.

4. Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika jaringan endometrium, yakni jaringan pada lapisan bagian dalam rahim, tumbuh di luar rahim.

Endometriosis dapat menyebabkan pendarahan, kram atau nyeri yang tidak normal sebelum dan selama menstruasi.

5. Radang panggul

Radang panggul merupakan suatu infeksi yang menyebabkan peradangan pada sistem reproduksi wanita.

Radang panggul dapat terjadi akibat aktivitas seksual berisiko (berganti-ganti pasangan atau berhubungan seks tanpa pengaman), riwayat aborsi maupun keguguran, dan penggunaan KB spiral (IUD).

Peradangan ini menyebabkan gejala nyeri di daerah panggul dan perut bagian bawah.

Selain itu, radang pinggul juga bisa menyebabkan menstruasi berkepanjangan. (TribunStyle/Listusista)

Yuk Subscibe Channel Youtube TribunStyle :

Like Fan Base Facebook TribunStyle :