Breaking News:

Kecelakaan Lion Air

5 Fakta Terbaru Kasus Jatuhnya Lion Air JT 610, dari Identifikasi hingga Roda Pesawat

Terungkap deretan fakta baru terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, mulai dari identifikasi jenazah hingga roda pesawat tersebut.

Editor: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Istimewa via Tribun Jabar
Ilustrasi kecepatan pesawat Lion Air JT 610. (Istimewa via Tribun Jabar) 

TRIBUNSTYLE.COM - Terungkap deretan fakta baru terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, mulai dari identifikasi jenazah hingga roda pesawat tersebut.

Operasi SAR gabungan pencarian korban dan pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 sudah memasuki hari keenam pada Sabtu (3/11/2018).

Penyelam Syachrul Anto Gugur Saat Evakuasi Pesawat Lion Air, Istri: Allah Lebih Cinta Kamu Imamku

Hingga Jumat malam, operasi pencarian korban dan pesawat yang jatuh di perairan Tanjung Karawang itu sudah menunjukkan berbagai hasil.

Berikut beberapa fakta terbarunya:

1. Sudah 4 korban teridentifikasi

Identitas korban atas nama Hizkia Jorry Saroinsong yabg teridentifikasi lewat sidik jari, Jumat (2/11/2018)
Identitas korban atas nama Hizkia Jorry Saroinsong yabg teridentifikasi lewat sidik jari, Jumat (2/11/2018) (KOMPAS.com/Ryana Aryadita)

Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, telah mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Ketiganya yakni Candra Kirana (29), Monni (41), dan Hizkia Jorry Saroinsong (23) pada Jumat malam.

Dengan begitu, jumlah korban yang telah teridentifikasi berjumlah 4 orang.

Sebelumnya, tim DVI Polri sudah mengidentifikasi satu korban bernama Jannatun Cintya Dewi.

Pesawat Lion Air JT 610 itu membawa 181 penumpang dan 8 awak saat jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

2. Sinyal CVR belum ditemukan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat memberikan keterangan pers penemuan Black box Lion Air JT 610 di Tanjung priuk JICT 2, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). Black box ditemukan di lokasi berjarak 400 meter dari lokasi terakhir hilangnya Lion Air JT 610 dengan kedalaman 30 meter.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat memberikan keterangan pers penemuan Black box Lion Air JT 610 di Tanjung priuk JICT 2, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). Black box ditemukan di lokasi berjarak 400 meter dari lokasi terakhir hilangnya Lion Air JT 610 dengan kedalaman 30 meter. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Hingga Jumat sore, ping locater atau alat penangkap sinyal tidak menemukan sinyal frekuensi rekaman suara kokpit atau cocpit voice recorder (CVR) Lion Air JT 610.

Sejak Jumat sore, tim dari KNKT Indonesia, Singapura, dan tim ahli dari Boeing Amerika mencoba untuk menelusuri kawasan yang diduga sebagai lokasi CVR.

Lokasi tersebut berada di titik yang sama dengan penemuan flight data recorder (FDR), Kamis (1/11/2018) kemarin. Namun, hasilnya masih nihil.

3. Kendala lumpur

Tim gabungan melakukan pencarian korban dan puing pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Karawang, Selasa (30/10/2018).
Tim gabungan melakukan pencarian korban dan puing pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Karawang, Selasa (30/10/2018). (KOMPAS.com/ FARIDA FARHAN)

Perairan di Tanjung Karawang yang berlumpur menjadi kendala pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR), bagian lain dari black box atau kotak hitam pesawat Lion Air JT 610 yang belum ditemukan.

Diduga, CVR tenggelam di dasar laut yang berlumpur sehingga menyulitkan pencarian.

Kepala Balai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) M Ilyas mengatakan, lumpur yang cukup tinggi mengakibatkan sinyal CVR jadi lemah dan sulit dideteksi.

4. Mesin pesawat

Pesawat pertama seri Boeing 737 MAX 8, diperlihatkan di pabrik perakitan di Renton, Washington, 8 Desember 2015. Pesawat ini merupakan seri terbaru dan populer dengan fitur mesin hemat bahan bakar dan desain sayap yang diperbaharui.
Pesawat pertama seri Boeing 737 MAX 8, diperlihatkan di pabrik perakitan di Renton, Washington, 8 Desember 2015. Pesawat ini merupakan seri terbaru dan populer dengan fitur mesin hemat bahan bakar dan desain sayap yang diperbaharui. (GETTY IMAGES/AFP PHOTO/STEPHEN BRASHEAR)

Meski sinyal CVR belum ditemukan, mesin pesawat Lion Air JT 610 dengan registrasi PK-LQP sudah ditemukan.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada) Letkol Laut Agung Nugroho mesin pesawat ditemukan oleh tim penyelam TNI Angkatan Laut. Bagian mesin pesawat yang ditemukan itu berukuran sekitar 3 meter.

Kendati demikian, Agung tidak menyebutkan secara rinci lokasi penemuan bagian dari mesin pesawat itu.

Deretan Selebriti Tanah Air Ini Mantap Putuskan Menjadi Mualaf

5. Roda pesawat

Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi melihat dan memilah barang-barang yang sudah dikumpulkan dari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018).
Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi melihat dan memilah barang-barang yang sudah dikumpulkan dari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Selain mesin pesawat, tim SAR gabungan juga menemukan Roda pesawat Lion Air JT 610. Roda Pesawat ditemukan oleh tim penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air Komando Armada I (Koarmada) pada Jumat (2/11/2018). Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Yudo Margono mengatakan, roda pesawat itu ditemukan pada jarak 400 meter dari titik koordinat prediksi awal jatuhnya pesawat pada Senin lalu. (Kompas.com/Yoga Sukmana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Terbaru Lion Air JT 610, dari Identifikasi hingga Roda Pesawat ".

Yuk Subscribe channel YouTube Tribunstyle.com:

Sumber: KOMPAS
Tags:
evakuasi Lion Air JT 610Lion Air PK LQPLokasi badan pesawat Lion Air JT 610identifikasi korban Lion Air
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved