Kisah Istri Paul Ferdinand, Korban Pesawat Lion Air yang Jatuh, Sempat Larang Suaminya Berangkat
Istri salah satu korban pesawat Lion Air JT 610 sempat larang suaminya berangkat, 'Kalau saya 2 hari nggak pulang, kamu nyusul'.
Penulis: Tisa Ajeng
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Inchy juga mengatakan bahwa jika biasanya ia melarang sang suami, perkataannya itu tidak diulang-ulang.
"Pernah mungkin tapi beberapa kali. Nggak saya ulang-ulang. Jangan, nggak usah. Ini beberapa kali saya ulang-ulang. 'Emang jadi? Emang jadi? Nggak usah lah," lanjut Inchy.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada Senin (29/10/2018) pagi.
Saat ini manajemen Lion Air masih menyelidiki kabar mengenai pesawat yang hilang kontak tersebut.
Dilansir Tribunstyle.com dari situs FlightRadar, penerbangan itu menggunakan pesawat dengan kode B38M, yaitu dengan pesawat Boeing 737 MAX 8.
Adapun, registrasi pesawat adalah PK LQP.
Pesawat itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, sekitar pukul 06.10 WIB.
Sedianya, pesawat mendarat di Bandara Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.
Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam.
Paul Ferdinand menjadi salah satu korban pesawat Lion Air JT-610 yang mengalami kecelakaan di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) pagi.
Paul berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang ke Pangkalpinang dalam rangka dinas kantor.
(Tribunstyle.com/Tisa)
Yuk Subscribe channel YouTube Tribunstyle.com: