Kecelakaan Lion Air
Cerita Pegawai Kemenkeu Ungkap Alasan Banyak Rekannya di Pesawat Lion Air JT610, Netizen Menangis
Staff Kemenkeu ini ungkap alasan kenapa banyak rekannya yang naik pesawat Lion Air JT610, buat netizen menangis.
Penulis: Tisa Ajeng
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Turut menjadi korban di penerbangan pesawat Lion Air JT610, Staff Kemenkeu ini ungkap alasan kenapa banyak rekannya yang naik pesawat itu, buat netizen menangis.
Ada sekitar 181 penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610.
• Viral Cerita Presenter Katakan Putus Conchita Caroline, Pramugari Lion Air Berikan Bantahan ini
Dari sekian ratus orang itu, dikabarkan ada sekitar 12 orang pegawai Kemenkeu yang turut menjadi korban.
Sri Mulyani, Menteri Keuangan, sampai dibuat menangis tersedu saat mengetahui jika staffnya ternyata turut menjadi korban.
Seorang pegawai Kemenkeu pun mengungkap cerita terkait alasan kenapa banyak rekannya yang menjadi penumpang pesawat nahas tersebut.
Dikutip Tribunstyle.com dari laman Twitter @ronitoxid, Rabu (31/10/2018), ia sendiri tak percaya bahwa rekan-rekan satu kantornya yang ia kenal telah menjadi korban dari jatuhnya Lion Air JT610.
"Baru mau membuka pagi
seketika kantor ramai
karena bbrp nama yg sgt kami kenal
disebutkan berkali2 di Tivi
sbg penumpang lion air #JT610 pagi ini
masih ga percaya
masih berharap ditemukan selamat
masih bertanya knp harus senin pagi?
apapun
Semoga diberi jalan terbaik
Amiin YRA," tulisnya.
Ia pun mengungkap jika rekannya banyak yang memang harus rela LDR dengan keluarga lantaran mendapat tugas di luar Jakarta.
Setiap weekend, para pegawai ini pulang ke Jakarta hanya sekedar untuk bertemu dan melepas rindu bersama keluarga.
Itulah alasan kenapa banyak pegawai yang menjadi korban dari jatuhnya pesawat tersebut.
"Jadi
sebagai pegawai yang harus LDR
tiap wiken mereka mengusahakan pulang u/ kumpul dgn keluarga
pulang jumat malem
berangkat lagi senin pagi
itulah kenapa banyak pegawai yg ada di pesawat itu
karena jadwalnya pas banget
hhh masih lemes kawan dengernya," tambahnya dalam kicauan di Twitter.
Ia menambahkan bahwa beberapa korban memang ia kenal.
Beberapa dari mereka juga memiliki keluarga di Jakarta, ada pula yang memiliki anak yang masih kecil.
"Beberapa saya kenal personal
beberapa keluarganya di jakarta dan kerja di pangkal pinang atau bangka
beberapa masih punya anak kecil
tapi yg saya yakin, mereka adalah orang orang baik
dari tadi masih berharap
badan pesawat masih bisa kebuka
dan semua penumpang selamat
#JT610"
Unggahan tersebut seketika membuta warganet semakin berduka dan berdoa yang terbaik bagi keluarga korban.
@AMarissa_, "Ya Allah gakuat baca ini"
@eDzulfikar, "Mbrebes mili mas bayangin kalo ditinggal gitu dsn kemudian sadar itu salam terakhir"
Ia menyertakan gambar salam perpisahan terakhir seorang ibu kepada anaknya.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada Senin (29/10/2018) pagi.
Saat ini manajemen Lion Air masih menyelidiki kabar mengenai pesawat yang hilang kontak tersebut.
Dilansir Tribunstyle.com dari situs FlightRadar, penerbangan itu menggunakan pesawat dengan kode B38M, yaitu dengan pesawat Boeing 737 MAX 8.
Adapun, registrasi pesawat adalah PK LQP.
Pesawat itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, sekitar pukul 06.10 WIB.
Sedianya, pesawat mendarat di Bandara Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.
• Foto Unggahan Terakhir Penumpang Lion Air JT610 Sesaat Sebelum Pesawat Take-off
Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam.
(Tribunstyle.com/Tisa)
Yuk Subscribe channel YouTube Tribunstyle.com: