Gempa Pagi Ini Jumat 19 Oktober 2018 Guncang Sibolga Sumatera Utara, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Pagi Ini Jumat 19 Oktober 2018 Guncang Sibolga Sumatera Utara, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Lagi-lagi gempa bumi! Jumat pagi ini 19 Oktober 2018 gempa bumi mengguncang Sibolga Sumatera Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi terjadi di Sibolga Sumut Jumat (19/10/2018) pukul 05.12 WIB.
Gempa yang mengguncang wilayah Sibolga itu berkekuatan magnitudo 5.0 SR.
BMKG dalam rilisnya diakun twitter menyebutkan gempa berlokasi di darat sekitar 23 km arah timur laut Sibolga.
Berikut informasi lengkap dari BMKG:
Beredar Info Akan Ada Gempa 8,2 SR Guncang Jawa Tengah, BMKG Pastikan Hoax
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membantah kabar akan adanya gempa bermagnitudo besar yang akan mengguncang wilayah Jawa Tengah.
Mengutip Tribunnews.com, di media sosial kembali ramai tentang isu akan adanya gempa berkekuatan besar atau 8,2 SR.
Gempa tersebut diisukan akan mengguncang wilayah Jawa Tengah pada 18 Desember 2018 mendatang.
Masih menurut informasi tersebut, gempa disebabkan akibat pergeseran patahan Sesar Lasem di Tegal, Brebes, Kebumen, dan Purworejo.
Disampaikan pula, masyarakat diimbau untuk menyimpan surat berharga dan segera lari ke tempat aman bila gempa terjadi lebih dari 20 detik.

Postingan ini diunggah warganet dan ditanyakan pada akun Twitter resmi BMKG, @infoBMKG.
Pasalnya, sampai sekarang belum ada teknologi yang dapat memprediksi kapan dan dimana datangnya gempa.
Apalagi jika kabar itu menyertakan secara lengkap kekuatan gempa.
Sudah pasti, informasi tersebut HOAX!
"Jika Ada yang memprediksikan sebuah gempa akan TERJADI karena sesar ini sesar itu disertai tanggal, dan waktu yang detail sudah pasti itu #HOAX," tulis akun @infoBMKG.
Masih dari akun @infoBMKG, Sesar Lasem memang ada dan merupakan tertiary fault alias sesar tua yang tetap dimonitor.
Adapun Sesar Lasem diduga yang menjadi penyebab beberapa peristiwa gempa bumi merusak di masa lalu.
Di antaranya gempa Lasem 1847, gempa Ambarawa 1865, dan gempa Pati M6.8 pada 1890 dengan radius kerusakan sekitar 500 km