Memasuki Musim Hujan, Inilah Berbagai Amalan yang Bisa Dilakukan Ketika Hujan Turun
Di Indonesia, bulan ini mulai memasuki musim hujan. Sebagai umat muslim, selain memanjatkan doa, patut diketahui amalan- amalan ketika turun hujan.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Di Indonesia, bulan ini mulai memasuki musim hujan. Sebagai umat muslim, selain memanjatkan doa, patut diketahui amalan- amalan ketika turun hujan.
Pada bulan Oktober ini, Indonesia sudah mulai memasuki musim hujan.
Sebagai umat manusia, ketika hujan turut sudah sepatutnya kita memanjatkan doa.
Doa yang kita panjatkan ketika hujan merupakan cara bersyukur dan mensyukuri nikmat Allah.
Selain itu, sepatutnya kita juga perlu mengetahui amalan-amalan yang bisa dilakukan saat turun hujan.
• BMKG Bagikan Info Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2018, Wilayah Berwarna Hijau Diminta Waspada
Berikut amalan-amalan ketika turun hujan yang dilansir TribunStyle.com dari dalamislam.com :
1. Mengambil berkah air hujan
Anas bin Malik ra berkata, “Sesungguhnya kami pernah kehujanan bersama Rasulullah SAW kemudian beliau menyingkap bajunya hingga hujan mengguyurnya. “Mengapa Engkau melakukan demikian wahai Rasulullah?”
Kemudian Rasulullah bersabda,
لأَنَّهُ حَدِيثُ عَهْدٍ بِرَبِّهِ تَعَالَى
Artinya : “Karena hujan ini baru saja diciptakan oleh Allah.”
An Nawawi kemudian menjelaskan bahwa makna dari hadits tersebut adalah hujan merupakan rahmat baru pemberian dari Allah SWT.
Oleh sebab itulah, Rasulullah SAW bermaksud mengambil berkah dari hujan tersebut.
An Nawawi juga mengatakan bahwa terdapat dalil bagi para ulama Syafiiyah yang menganjurkan untuk menyingkap badan selain aurat saat awal turun hujan semata-mata untuk mendapatkan keberkahan dari hujan tersebut.
Hal ini juga dicontohkan oleh sahabat Ibnu ‘Abbas yang berkata,
أَنَّهُ كَانَ إِذَا أَمْطَرَتِ السَّمَاءُ، يَقُوْلُ: “يَا جَارِيَّةُ ! أَخْرِجِي سَرْجِي، أَخْرِجِي ثِيَابِي، وَيَقُوْلُ: وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكاً
Artinya : “Saat turun hujan, beliau berkata, keluarkanlah pelanaku juga bajuku. Dan beliau membaca ayat yang berarti, “Dan Kami telah menurunkan air dari langit yang banyak mengandung baroka”(QS. Qaaf 50 : 9)
• Inilah Bacaan Doa Saat Gempa Bumi Terjadi
2. Berwudhu menggunakan air hujan
Yazid bin Al Hadi mengatakan bahwa Rasulullah SAW ketika melihat hujan yang mengalir deras bersabda,
اُخْرُجُوا بِنَا إلَى هَذَا الَّذِي جَعَلَهُ اللَّهُ طَهُورًا ، فَنَتَطَهَّرَمِنْهُ وَنَحْمَدَ اللّهَ عَلَيْهِ
Artinya : “Keluarlah bersama kami menuju air yang Allah jadikan sebagai alat untuk bersuci” Lalu kami semua bersuci menggunakan air tersebut dan memuji nikmat Allah.
Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa air hujan juga dapat dijadikan media untuk mensucikan diri.
Sungguh Allah mempermudah segala sesuatu yang kita butuhkan.
3. Dilarang mencela hujan
Ketika hujan turun, kita sama sekali tidak diperkenankan untuk mencelanya.
Hujan adalah nikmat Allah yang luar biasa.
Perlu diketahui bahwa setiap ucapan seseorang baik yang bernilai dosa maupun tidak akan masuk ke dalam catatan amal malaikat.
Allah berfirman,
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Artinya : “Tidak ada ucapan apapun yang diucapkan melainkan dicatat oleh malaikat pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf 50 : 18)
Rasulullah SAW pun telah banyak menasehati kita untuk tidak menjadi kambing hitam dari apa yang tidak kita sukai.
Seperti larangan beliau saat kita mencela waktu dan angin sebab kedua hal itu sama sekali tidak dapat berbuat apa-apa.
Namun akan berbeda hukumnya, jika kita hanya mengucapkan seperti kalimat pemberitaan misalnya, “Hari ini hujan sangat deras sehingga kita tidak dapat pergi ke kantor”
Kalimat seperti ini tentunya tidak mengandung sesuatu yang mencela sehingga hukumnya tidak apa-apa.
Pada intinya, mencela hujan sama sekali adalah hal yang terlarang dalam Islam.
• Bacaan Doa Agar Selamat dari Bencana Gempa Bumi dan Tsunami dalam Bahasa Arab, Latin, serta Artinya
Sebab mencela hujan sama saja degan mencela Pencipta hujan yaitu Allah SWT.
Sudah sepatutnya kita sebagai umat manusia dapat menjaga lisan kita untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak baik dan menimbulkan murkanya Allah.
Yang dilakukan semestinya ketika hujan sebagai cara meningkatkan akhlak terpuji tidak lain adalah dengan banyak melakukan amalan-amalan serta banyak memunajatkan doa-doa ketika turun hujan.
(TribunStyle/Listusista)
Yuk Subscribe Channel Youtube TribunStyle :
Like Fan Base Facebook TribunStyle :