CPNS 2018
Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS 2018, BKN Ungkapkan Khusus Untuk Instansinya Bolehkan Unggah SKL
Proses melengkapi pendaftaran CPNS melalui SSCN ditutup pada tanggal 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB, berikut adalah beberapa perubahan syarat
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Proses melengkapi pendaftaran CPNS melalui SSCN akan ditutup pada tanggal 15 Oktober 2018 pada pukul 23.59 WIB, berikut adalah beberapa perubahan syarat.
Para pelamar CPNS yang sudah mendaftar pada Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) 2018 diharapkan segera menyelesaikan prosesnya.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui tweet di media sosialnya, selalu menyerukan agar segera menyelesaikan proses pendaftaran CPNS 2018.
Lewat cuitan terbarunya, BKN juga menyerukan agar para pelamar untuk memastikan sudah download serta cetak kartu pendaftaran.
Hal itu dianggap penting karena setelah ditutupnya proses pendaftaran CPNS 2018, ditakutkan kartu pendaftaran tidak bisa lagi diakses.
"Hai #SobatBKN masih ada waktu untuk pendaftaran CPNS 2018, yuk selesaikan pendaftaran dan jangan lupa juga pastikan sudah download serta Cetak kartu pendaftaran.," tulis BKN pada tweetnya.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, BKN akan terus menginformasikan melalui berbagai media sosial khususnya di Twitter.
Akun dengan nama @BKNgoid akan selalu memberikan informasi terbaru khususnya dalam proses pendaftaran CPNS 2018.
Beberapa tweet yang menjadi perhatian palamar adalah syarat khusus yang diberikan BKN untuk pelamar CPNS 2018 di wilayah kerja BKN.
• Menit Akhir sscn.bkn.go.id Ditutup, Masih Ada 1 Juta Pelamar Belum Selesai Pendaftaran CPNS 2018
• CPNS 2018 Ditutup, Link sscn.bkn.go.id Susah Diakses Padahal Belum Selesai Daftar? Ikuti Tips Ini
Di dalam keterangannya, BKN menyerukan khusus untuk CPNS 2018 di instasinya diperbolehkan untuk menggunggah Surat Keterangan Lulus (SKL).
Hal ini tentu saja menarik, pasalnya kebanyakan instansi jarang yang memperbolehkan menggunggah SKL.
Beberapa instansi bahkan tidak menyarankan hanya dengan kirim softfile melalui laman sscn.bkn.go.id saja.
Namun mengharuskan para pelamar untuk mengirim berkas hardcopy di kantor pusat.
Terlihat dari beberapa tweet BKN, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemristekdikti) memperbolehkan mengunggah SKL.
Jika beberapa instansi lain harus menggunggah scan ijasah asli, di waktu jelang akhir penutupan pendaftaran diketahui jika membolehkan hanya scan SKL saja.
Tentu saja pelamar diuntungkan oleh kebijakan ini, khususnya bagi yang sudah lulus dari perguruan tinggi namun belum menerima ijasah.(Tribunstyle.com/Candra Isriadhi)
Yuk Like Facebook dan Subscribe YouTube Channel TribunStyle.com:
