Terpopuler Kemarin
Deretan Fakta Gempa Situbondo, Daftar Nama Korban Luka & Tewas hingga Tak Berpotensi Tsunami
Sutopo Purwo Nugroho menyebut tiga orang dikabarkan meninggal dunia karena gempa ini.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Kamis (11/10/2018), gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali.
Berpusat di Situbondo, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT.
Tepatnya, berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo.
Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
• Bingung Syarat Pengiriman Berkas Pendaftaran CPNS 2018? Simak Penjelasan Kemenpan RB, Penting!
Berikut TribunStyle.com rangkum fakta gempa Situbondo yang terjadi malam ini, Kamis (11/10/2018).
1. Tidak Berpotensi Tsunami
Disebutkan gempa Situbondo tidak berpotensi tsunami.
"#Gempa Mag:6.4, 11-Oct-18 01:44:57 WIB, Lok:7.42 LS,114.47 BT (61 km TimurLaut SITUBONDO-JATIM), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG di Twitternya @infoBMKG.
BMKG kembali menegaskan hal yang sama beberapa waktu kemudian.
"Sambil minum kopi, tweeps bisa sempatkan membaca Siaran Pers #BMKG berikut:
Gempabumi Tektonik M=6.4 Mengguncang Wilayah Jawa Timur dan Pulau Bali, Tidak Berpotensi Tsunami," imbuh BMKG.
2. Tiga Korban Tewas
Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebut tiga orang dikabarkan meninggal dunia karena gempa ini.
"Data sementara dampak gempa dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan," ujar Sutopo, dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com, Kamis (11/10/2018).
• Info Terbaru Gempa Hari Ini, Setelah Situbondo, Maluku Diguncang Gempa 5,6 SR
Adapun tiga orang yang meninggal dunia akibat gempa di Situbondo, yakni
- Nuril Kamiliya (L/7) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.
- H. Nadhar (P/55) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.
- Laki-laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.
Dilaporkan ketiga korban tersebut tewas setelah tertimpa reruntuhan material bangunan yang roboh.
Pasalnya, insiden ini terjadi dini hari ketiga warga sedang tidur.
3. Daerah Alami Kerusakan
Sementara itu, daerah yang mengalami kerusakan terparah adalah Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Berikut data kerusakan rumah yang dihimpun oleh Surya.co.id.
- Rumah rusak di desa Jambuir, Kecamatan Gayam Kepulauan Sapudi- Sumenep
- Rumah rusak di Kopedi Kecamatan Bluto - Sumenep.
- Rumah rusak di Kertasada Kecamatan Kalianget - Sumenep.
• Gempa Hari Ini di Situbondo, Nana Mirdad Syok, Indra Bekti dan Cici Panda Dibuat Panik
- Masjid Desa Gendang Timur Kecamatan Sepudi , Sumenep.
- Rumah rusak di Nyabakan timur Kecamatan Batang-Batang - Sumenep.
4. Wilayah Terdampak Gempa
Meski berpusat di Situbondo, gempa ini juga dirasakan di beberapa daerah di Jawa Timur hingga Bali.
Wilayah tersebut di antaranya, Kabupaten/Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kabupaten Pasuruan Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto.
Guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Sumenep dan Situbondo selama 2-5 detik.
"Masyarakat berhamburan keluar rumah. Sedang di daerah lain gempa dirasakan sedang selama 2-5 detik," ujar Sutopo.
5. Kekuatan Gempa
Sutopo menuturkan, berdasarkan analisis peta gempa dirasakan, intensitas gempa dirasakan III-IV MMI di Denpasar, III MMI di Karangkates, III MMI di Gianyar, III MMI di Lombok Barat, III MMI di Mataram, III MMI di Pandaan.
Jadi, gempa yang dirasakan oleh masyarakat berkekuatan ringan hingga sedang.
Secara umum, tidak banyak dampak kerusakan akibat gempa tersebut.
6. Daftar Korban Luka
Tak hanya korban meninggal dunia, dilaporkan setidaknya ada empat warga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Korban luka-luka tersebut yakni :
- Sudik, (60), warga Dusun Wakduwak, Desa Pancor, Kecamatan Gayam.
- Gak Nasia (55) warga Dusun Jambusuk, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam.
- Aswiya, (65), warga Dusun Pancor, Desa Pancor, Kecamatan Gayam
- Lihami, (70), warga Dusun Guterdeje, Desa Nyamplong, Kecamatan Gayam, Pulau Sepudi, Sumenep, Madura.
(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)