Gempa Situbondo
Berita Gempa Hari Ini - Situbondo Setelah Gempa, Kerusakan di Sumenep, Jember dan Hoax Gempa Susulan
Update terkini Gempa Situbondo: Dampak kerusakan di Sumenep, Jember dan hoaks gempa susulan yang dibantah BNPB.
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Update terkini Gempa Situbondo: Dampak kerusakan di Sumenep, Jember dan hoaks gempa susulan yang dibantah BNPB.
Sehari setelah Gempa Situbondo, Jawa Timur, 6.4 skala richter (SR) yang menewaskan setidaknya 3 orang, berdampak kerusakan di Sumenep Madura, getarannya ikut mengguncang Surabaya, Jember hingga Denpasar Bali, fakta-fakta kerusakan ternyata makin menyebar.
Pantauan TribunStyle.com, social media ramai dengan ungkapan kesedihan warganet di berbagai kota sekitar Situbondo yang merasa terdampak gempa 6,4 SR dan diakui Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengakui banyaknya kerusakan fisik bangunan di berbagai kota.
• Update Gempa Hari ini: Inilah Sesar Kambing yang Diduga Penyebab Gempa Situbondo, Terbentang 300km
Tagar #prayforSitubondo ramai di Twitter hingga Jumat dini hari.
Berita kerusakan bangunan di Sumenep dan Jember ramai diberitakan televisi.
Video CCTV kiriman warganet di berbagai kota menggambarkan betapa kuatnya guncangan gempa Situbondo .
Dari data yang dihimpun Kepolisian Resort (Polres) Jember, sebanyak 23 rumah milik penduduk dan satu mushalla rusak. Puluhan rumah itu tersebar di lima kecamatan.
• Jadikan Gempa Situbondo sebagai Lelucon di Status Facebook, Pria Ini Diciduk Polisi
"Paling banyak ada di wilayah kecamatan kota, yakni di Kecamatan Kaliwates sebanyak 11 rumah rusak dan 1 mushala," ungkap Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo kepada Kompas.com, Kamis. Untuk kerusakan rumah yang dialami warga, lanjut Kusworo, cukup bervariatif.
"Ada temboknya yang retak, atap rumahnya ambruk, bahkan ada juga yang tembok rumahnya ambruk," tambahnya.
Adapun wilayah yang terdampak di antaranya, Kecamatan Kaliwates, Mumbulsari, Sukorambi, Tempurejo, dan Arjasa.
"Kita sudah menerjunkan 120 personel untuk kerja bakti membantu warga yang menjadi korban gempa itu," ujarnya.
Puluhan rumah warga di Jember Jawa Timur rusak berat dan ringan.
Sempat beredar pesan Gempa susulan 7,5 SR pukul 22.30 seusai Gempa Situbondo, yang kemudian ditegaskan BMKG sebagai kabar sampah alias hoaks/ hoax.
BNPB juga menyatakan gempa Situbondo tak berkaitan dengan gempa Palu dan tsunami di pantai setempat.
6 Fakta Gempa Situbondo
Seperti diketahui, Kamis (11/10/2018), gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali.
Berpusat di Situbondo, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km.
Episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT.
Tepatnya, berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo.
Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
• Bingung Syarat Pengiriman Berkas Pendaftaran CPNS 2018? Simak Penjelasan Kemenpan RB, Penting!
Berikut TribunStyle.com rangkum fakta gempa Situbondo yang terjadi malam ini, Kamis (11/10/2018).
1. Tidak Berpotensi Tsunami
Disebutkan gempa Situbondo tidak berpotensi tsunami.
"#Gempa Mag:6.4, 11-Oct-18 01:44:57 WIB, Lok:7.42 LS,114.47 BT (61 km TimurLaut SITUBONDO-JATIM), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG di Twitternya @infoBMKG.
BMKG kembali menegaskan hal yang sama beberapa waktu kemudian.
"Sambil minum kopi, tweeps bisa sempatkan membaca Siaran Pers #BMKG berikut:
Gempabumi Tektonik M=6.4 Mengguncang Wilayah Jawa Timur dan Pulau Bali, Tidak Berpotensi Tsunami," imbuh BMKG.
2. Tiga Korban Tewas
Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebut tiga orang dikabarkan meninggal dunia karena gempa ini.
"Data sementara dampak gempa dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan," ujar Sutopo, dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com, Kamis (11/10/2018).
• Info Terbaru Gempa Hari Ini, Setelah Situbondo, Maluku Diguncang Gempa 5,6 SR
Adapun tiga orang yang meninggal dunia akibat gempa di Situbondo, yakni
- Nuril Kamiliya (L/7) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.
- H. Nadhar (P/55) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.
- Laki-laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.
Dilaporkan ketiga korban tersebut tewas setelah tertimpa reruntuhan material bangunan yang roboh.
Pasalnya, insiden ini terjadi dini hari ketiga warga sedang tidur.
3. Daerah Alami Kerusakan
Sementara itu, daerah yang mengalami kerusakan terparah adalah Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Berikut data kerusakan rumah yang dihimpun oleh Surya.co.id.
- Rumah rusak di desa Jambuir, Kecamatan Gayam Kepulauan Sapudi- Sumenep
- Rumah rusak di Kopedi Kecamatan Bluto - Sumenep.
- Rumah rusak di Kertasada Kecamatan Kalianget - Sumenep.
• Gempa Hari Ini di Situbondo, Nana Mirdad Syok, Indra Bekti dan Cici Panda Dibuat Panik
- Masjid Desa Gendang Timur Kecamatan Sepudi , Sumenep.
- Rumah rusak di Nyabakan timur Kecamatan Batang-Batang - Sumenep.
4. Wilayah Terdampak Gempa
Meski berpusat di Situbondo, gempa ini juga dirasakan di beberapa daerah di Jawa Timur hingga Bali.
Wilayah tersebut di antaranya, Kabupaten/Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kabupaten Pasuruan Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto.
Guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Sumenep dan Situbondo selama 2-5 detik.
"Masyarakat berhamburan keluar rumah. Sedang di daerah lain gempa dirasakan sedang selama 2-5 detik," ujar Sutopo.
5. Kekuatan Gempa
Sutopo menuturkan, berdasarkan analisis peta gempa dirasakan, intensitas gempa dirasakan III-IV MMI di Denpasar, III MMI di Karangkates, III MMI di Gianyar, III MMI di Lombok Barat, III MMI di Mataram, III MMI di Pandaan.
Jadi, gempa yang dirasakan oleh masyarakat berkekuatan ringan hingga sedang.
Secara umum, tidak banyak dampak kerusakan akibat gempa tersebut.
6. Daftar Korban Luka
Tak hanya korban meninggal dunia, dilaporkan setidaknya ada empat warga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Korban luka-luka tersebut yakni :
- Sudik, (60), warga Dusun Wakduwak, Desa Pancor, Kecamatan Gayam.
- Gak Nasia (55) warga Dusun Jambusuk, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam.
- Aswiya, (65), warga Dusun Pancor, Desa Pancor, Kecamatan Gayam
- Lihami, (70), warga Dusun Guterdeje, Desa Nyamplong, Kecamatan Gayam, Pulau Sepudi, Sumenep, Madura. (TribunStyle.com/ Agung BS)