Jadi Korban Kebohongan Ratna Sarumpaet, Inggrid Kansil dan Dorce Gamalama Kecewa Berat
Menanggapi hal tersebut, Dorce Gamalama dan Inggrid Kansil pun akhirnya angkat bicara.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus kebohongan Ratna Sarumpaet memang masih jadi perbincangan hangat.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu yang lalu, Ratna Sarumpaet mengaku telah menjadi korban penganiayaan oleh beberapa oknum.
Kabar penganiayaan tersebut mencuat setelah beredarnya foto wajah lebam Ratna Sarumpaet.
Namun pada hari Rabu (3/10/2018), Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui jika cerita tersebut adalah bohong.
• Ditutup Seminggu Lagi, Kemenpan RB Rilis Perubahan Syarat Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id
Ratna mengatakan jika pada tanggal tersebut dirinya justru mendatangi salah satu rumah sakit bedah di Jakarta untuk melakukan sedot lemak.
Kabar kebohongan Ratna Sarumpaet ini rupanya juga menyeret nama Dorce Gamalama dan Inggrid Kansil.
Pasalnya, keduanya pernah berfoto sambil memegang pamflet dengan gambar wajah Ratna Sarumpaet yang bengkak.
Beredarnya foto itu langsung menuai berbagai respon dari netizen.
• Kronologi Rumah Bupati Malang Rendra Kresna Digeledah KPK, Barang-barang yang Disita & Dugaan Kasus
Bahkan ada beberapa netizen yang mengaitkan dengan isu politik yang beredar luas.
Menanggapi hal tersebut, Dorce dan Inggrid pun akhirnya angkat bicara.
Hal ini seperti yang dilansir TribunStyle.com dari akun YouTube Net Entertainment News.
Dorce dan Inggrid mengaku jika hal tersebut tidak ada kaitannya dengan isu politik.
Presenter ternama ini pun menjelaskan secara runut pertemuannya dengan Inggrid hingga bisa berfoto dengan pamflet Ratna Sarumpaet.
Dirinya juga menjelaskan jika yang dilakukannya tersebut murni karena dorongan rasa simpatik terhadap ibu yang mengalami kekerasan.
Setelah Ratna mengakui kebohongannya, Dorce dan Inggrid pun mengaku sangat kecewa.
"Itu pembohongan publik yang dilakukan Bu Ratna dan mengecewakan kita semua. Kita niatnya membela kaum perempuan tapi kok dibohongin," tutur Inggrid. (TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Ratna Ketahuan Bawa Ponsel di Tahanan
Pasca penangkapan Ratna Sarumpaet beberapa waktu lalu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan penemuan ponsel dari dalam sel tahanan.
Argo pun menegaskan jika ponsel Ratna telah disita.
Penyitaan ini pun merupakan bagian dari sebuah Standar Operasi Prosedur (SOP).
"Karena SOP, di dalam sel tidak diperkenankan ada gunting, ponsel, senjata tajam, juga celana panjang, pasport pun tak boleh," jelas Argo, dikutip TribunStyle.com dari Grid.id, Selasa (9/10/2018).
Ponsel ini pun langsung diamankan oleh polisi.
Menurut Argo, operasi besar yang dilakukan oleh Direktorat Tahanan dan Barang Bukti ini merupakan operasi biasa yang dilakukan oleh Dir Tahti Polda.
"Ini adalah operasi biasa oleh Dir Tahti Polda, melakukan operasi besar terhadap seluruh tahanan di Polda," jelasnya.
Tolak Tudingan Penggunaan Dana Korban Danau Toba
Ratna Sarumpaet menolak tegas tuduhan dirinya menggunakan dana santunan bagi korban kapal tenggelam Danau Toba untuk membiayai operasi sedot lemaknya.
Hal ini diutarakannya melalui pengacaranya, Isank Nasruddin.
Isank secara tegas menolak tudingan tersebut.
"Pertanyannya dana yang mana? Dia kan hanya buka rekening atas nama beliau, pertanyannya, ada nggak yang memasukkan dana ke situ," ujar Isank, dikutip TribunStyle.com dari Grid.id, Selasa (9/10/2018).
Ia menyarankan agar transaksi dari rekening terkait diperjelas terlebih dahulu sebelum menuduh.
"Buka rekening sah-sah saja, tapi apa ada donatur yang memasukkan ke situ, itu dijawab dulu," jelas Isank.
Jika dalam penyidikan terbukti ada transaksi dari para donatur untuk Ratna Sarumpaet, maka Isank mengizinkan penelsururan lebih lanjut.
"Kalau itu ada baru dikaitkan berapa jumlah dana yang digunakan," lanjutnya.
Menurut Isank, semua biaya operasi sedot lemak berasal dari dana pribadi Ratna Sarumpaet.
Bahkan, ia pun tak segan menyebut nominal dana yang digunakan Ratna untuk operasi.
"90 juta," kata Isank.
Lebih lanjut, Isank meminta agar isu negati perihal rekening tersebut tidak melebar.
"Saya sudah tanya kepada Ibu Ratna, beliau mengatakan jika tidak ada dana Danau Toba untuk operasi, itu murni dananya. Supaya jangan kemana mana isunya," pungkas Isank.
(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)
Yuk Like Facebook dan Subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: