Breaking News:

Gempa Sulawesi Tengah

Cuma Dapat 1 Bungkus Mi & 1 Kg Beras, Korban Gempa Donggala Gadaikan Cincin Kawin karena Kelaparan

Hingga hari ketujuh pasca bencana melanda pun, Juliadi mengaku masih mengalami kesulitan bantuan, terutama makanan.

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Desi Kris
Kolase BNPB, Instagram @makassar_iinfo, Kompas.com
Gempa Palu 

TRIBUNSTYLE.COM - Sudah lebih dari satu minggu, bencana gempa dan tsunami mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Gempa berkekuatan 7,4 SR tersebut menyebabkan puluhan ribu warga kehilangan tempat tinggalnya dan memutuskan menetap di tenda pengungsian.

Banyaknya akses jalan yang rusak menyebabkan penyaluran bantuan berupa logistik makanan, minuman, hingga obat-obatan pun sangat minim.

Salah satu di antaranya adalah Juliadi, seorang warga Desa Dipi, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala.

CPNS 2018 - Penting Bersihkan Cache dan Cookie Agar Lancar Akses sscn.bkn.go.id, Ikuti Langkah Ini!

Pasca bencana terjadi, pria 33 tahun ini mendirikan tenda dan tinggal bersama seluruh anggota keluarganya.

Dirinya menjadi salah satu keluarga yang kehilangan rumah dan seluruh hartanya.

Hingga hari ketujuh pasca bencana melanda pun, Juliadi mengaku masih mengalami kesulitan bantuan, terutama makanan.

"Kami sudah tujuh hari, kesulitan mendapatkan bantuan, ada beberapa warga yang kami utus ke pusat pembagian bantuan, namun hanya mendapatkan sedikit bantuan.

Lupa Password Login sscn.bkn.go.id? Jangan Panik, Ikuti Langkah Ini Agar Bisa Daftar CPNS 2018

Bahkan, satu kepala keluarga hanya mendapatkan satu bungkus mi instan, dan juga satu kilogram beras," tukasnya, dikutip TribunStyle.com dari Tribun Timur, Selasa (9/10/2018).

Juliadi menambahkan, sudah dua hari warga mengalami kelaparan lantaran akses desa terputus selama beberapa hari.

Untuk bertahan hidup, Juliadi pun memutuskan untuk menggadaikan cincin kawinnya dan menjual barang-barang berharga yang dimiliki.

"Harta terakhir yang saya miliki adalah cincin. Kalau ke depannya ada rejeki, baru saya akan tebus," lanjut ayah dari tiga orang anak ini.

4 Masalah Fatal Pendaftaran CPNS 2018, Cek Sebelum Login sscn.bkn.go.id, Awas Data Tak Bisa Diubah!

Sementara itu, hingga saat ini, warga mengandalkan air yang berasal dari gunung untuk melakukan segala aktivitas, baik makan, masak, hingga mandi.

Sayangnya, akibat bencana, air yang didapt dari bukit pun mulai tercemar pembuangan dari warga setempat sendiri.

Akibatnya, sebagian warga telah mengalami diare hingga batuk-batuk.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Gempa Sulawesi TengahGempa PaluTsunami PaluUpdate tsunami Palu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved