Polemik Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet Diduga Oplas Pakai Donasi Untuk KM Sinar Bangun, Korban 'Tak Pernah Terima'
Rekening Ratna Sarumpaet yang digunakan untuk membayar perawatan sedot lemak di RS Bina Estetika pernah digunakan untuk menggalang dana kemanusian.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Polisi menyelidiki rekening Ratna Sarumpaet yang pernah digunakan sebagai penggalangan dana korban KM Sinar Bangun.
Kamid Human Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengatakan bahwa polisi tengah penyelidiki polemik rekening Ratna Sarumpaet.
Penyelidikan dilakukan lantaran banyaknya aduan dari masyarakat.
Banyak mayarakat mempertanyakan mengenai rekening yang digunakan Ratna Sarumpaet.
Rekening Ratna Sarumpaet yang digunakan untuk membayar perawatan sedot lemak di RS Bina Estetika pernah digunakan untuk menggalang dana kemanusian.
Dana kemanusiaan yang digalang Ratna Sarumpaet yakni untuk korban kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba.
"Tentunya itu nanti juga akan menjadi agenda penyelidikan dari penyidik"
"Karena ada juga yang menyampaikan bahwa nomor rekeningnya itu sama dengan waktu kejadian kapal tenggelam di Danau Toba dengan pembayaran di Bina Estetika," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya seperti dikutip Tribunstyle.com dari Kompas.com pada Jumat (5/10/2018).
"Nanti penyidik akan melakukan penyelidikan apakah ditemukan pidana atau tidak di situ," imbuh Argo.

Di sisi lain ada korban yang mengaku tak pernah mengetahui pengalangan dana oleh Ratna Sarumpaet.
Orangtua dari salah satu korban, Robert Sidauruk, mengaku memang mengetahui Ratna.
Ia melihat Ratna datang ke Pelabuhan Tiga Ras, Kab. Simalungun utnuk meninjau korban kapal tenggelam KM Sinar Bangun.
Tetapi Robert tak tau menau soal penggalangan dana lewat rekening peduli korban milik Ratna Sarumpaet.
"Kami tidak pernah tahu kalau Ratna Sarumpaet pernah membuka rekening," ujarnya seperti dilanisr dari Tribun Medan, Jumat (5/10/2018).
Sepengetahuannya, bantuan Ratna tak pernah sampai kepada keluarga korban di Pulau Samosir termasuk dirinya.
Dugaan, Ratna menggunakan dana donasi KM Sinar Bangun untuk biaya perawatan sedot lemak masih diselidiki polisi.
Jika benar Ratna menggunakan dana kemanusiaan, Robert mengaku akan terpukul.
Menurut Robert, keluarga korban tidak mempersoalkan jumlahnya dana bantuan.
Tetapi aksi Ratna itu bisa memperdalam duka para keluaraga korban jika benar terbukti menyelewengkan dana.
"Menurut kami, ini Ratna terlalu tega dan sudah pelecehan kepada kami para keluarga Korban KM Sinar Bangun. Kami tidak melihat jumlah besaran angka, tapi jangan duka kami dijual," ujar Robert kesal.

Sebelumnya diberitakan Ratna Sarumpaet telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong.
Argo menerangkan bahwa telah mengamankan sejumlah barang bukti terkait penetapan tersangka Ratna tersebut.
Polisi mengamankan kuitansi pembayaran operasi sedot lemak di RS Bina Estetika melalui kartu debet ATM.
Ratna disangkakan melanggar Pasal 14 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Pidana Hukum dan Undang-undang ITE Pasal 28 juncto Pasal 45 dengan ancaman pidana 10 tahun penjara.
• Viral Wali Kota Prabumulih Ditantang Pejabat, Berkelahi di Lapangan Saat Apel Pagi, Ini Alasannya
• Ini Respon Rio Dewanto Ketika Ditanya Soal Muka Bengkak Ratna Sarumpaet
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)