Terpopuler Kemarin
5 Fakta Dugaan Pengeroyokan Ratna Sarumpaet, Lupa Kronologi sampai Komentar Dokter Bedah Plastik
Heboh kabar Ratna Sarumpaet dikeroyok, tak ada laporan polisi hingga mengaku lupa kronologi. Berikut 5 faktanya, dokter bedah plastik ikut tanggapi.
Penulis: Anggra Prasasti
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Pada Selasa pagi (2/10/2018), publik dibuat heboh dengan kabar penganiayaan yang dialami aktivis Ratna Sarumpaet.
Kabar tersebut berawal dari cuitan akun Rachel Maryam.
Rachel mengatakan bahwa Ratna dipukuli oleh sekelompok orang.
Dirinya bahkan mengunggah foto Ratna yang ia sebut dalam kondisi babak belur.
"Innalillahi bunda @RatnaSpaet semalam dipukuli sekelompok orang. Saat ini keadaan babak belur. Hei kalian beraninya sama ibu2! Apa kalian gak punya ibu? Lahir dari apa kalian?"
Berikut 5 fakta kabar dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet:
1. Tak ada laporan
Melansir Kompas.com pada Selasa (2/10/2018), Kepala Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto mengaku bahwa pihaknya belum menerima laporan polisi (LP) atas kasus tersebut.
Setyo mengatakan bahwa hanya ada informasi mengenai Ratna yang dianiaya pada Jumat (21/9/2018).
"Ratna Sarumpaet, kita belum mendapatkan laporan, hanya informasi katanya dia dianiaya tanggal 21 September, nah itu kan sudah lama, enggak ada laporan, ya kita enggak tahu," kata Setyo di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
2. Namanya tak ada di 23 rumah sakit
Pihak kepolisian sebelumnya telah mencari keberadaan Ratna di sejumlah rumah sakit di Bandung.
Namun, perawatan atas namanya tidak ditemukan di 23 rumah sakit setempat.
"Kita melakukan pengecekan di sana (rumah sakit di Bandung) enggak tahunya yang bersangkutan sudah ada di rumah, dan katanya bertemu dengan Pak Prabowo, katanya ya," terang dia.
3. Lupa kronologi