Terpopuler Kemarin
Beredar Video Detik-detik Tsunami di Palu yang Menyapu Mobil Berisi Warga, Bikin Merinding
Beredar sebuah video rekam gulungan ombak tsunami menghantam sebuah mobil yang diduga berisi beberapa warga, netizen sampai merinding.
Penulis: Tisa Ajeng
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Beredar sebuah video rekam gulungan ombak tsunami menghantam sebuah mobil yang diduga berisi beberapa warga, netizen sampai merinding.
Kembali beredar video singkat yang merekam detik-detik terjadinya tsunami.
• Beredar Video Beberapa Warga Panik & Lari Kebingungan Saat Rumahnya Hancur, Netizen Terharu!
Pada 1 Oktober, sebuah video singkat merekam bagaimana dahsyatnya gelombang tsunami menyapu daratan di kota Palu.
Video kali ini terlihat lebih jernih dan menunjukkan bagaimana air menyapu pinggiran pantai.
Terlihat rumah-rumah sudah tersapu oleh gelombang tsunami yang pertama.
Ada sebuah mobil berwarna hitam, diduga terdapat beberapa orang di dalamnya.
Seseorang yang merekam pun berkata keheranan saat melihat orang yang berada di dalam mobil tak kunjung menyelamatkan diri, "Ini kenapa orang gak pindah".
Hingga akhirnya gelombang tsunami kedua datang dan menyapu pinggir pantai yang mana terdapat beberapa rumah dan mobil-mobil warga.
Gelombang tsunami kedua nampak lebih besar dari yang sebelumnya, dan benar-benar menyapu bersih segala yang dilewatinya.
Terdengar teriakan histeris salah satu warga yang menonton, "Allahuakbar"
Warganet yang melihat video tersebut seketika dibuat merinding ketakutan lantaran terlihat jelas betapa dahsyatnya gelombang tsunami yang terekam.
thania_selfie91, "serem banget ya lihat air laut tumpah.."
rahmanuya21, "Nangis lihatnnya"
ewiqee_, "merinding asli yaAllah"
Kendati demikian, belum bisa dipastikan apakah benar video itu diambil saat gempa dan tsunami di Palu terjadi atau tidak.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang Palu.
• Video Detik-detik Sebelum Tsunami, Pria ini Beri Peringatan dari Atas Gedung Untuk Selamatkan Warga
Sejumlah bangunan roboh dan ratusan korban jiwa akibat bangunan runtuh.
Belum lagi korban yang masih dinyatakan hilang karena tertimba bangunan ataupun terseret tsunami.
Gempa juga disusul oleh gelombang tsunami. (Tribunstyle.com/Tisa)

Kisah Sedih Fitri Leonica 3 Hari Bertahan Hidup di Bawah Runtuhan Hotel, Suami Tercinta Tak Selamat
Laporan Reporter Tribun-timur.com, Nurhadi Para, dari Palu
TRIBUN-TIMUR.COM, PALU - Fitri Leonica (25) salah satu survival gempa di Kota Palu.
Fitri salah satu tamu Hotel Roa-roa, Kota Palu, Sulteng, yang menjadi korban runtuhan bangunan kini berhasil dievakuasi, Minggu (30/9/18) sore.

Ialah Fitri Leonica (25) mulai dievakuasi sejak Pukul 16.30 Wita, baru bisa dikeluarkan dari runtuhan bangunan tepat Pukul 20.00 wita.
Fitri adalah tamu Hotel Roa-roa, asal Provinsi Lampung.
Bertahan selama tiga hari tanpa makan dan minum dalam konsidisi terjepit reruntuhan bangunan.
Air mata Fitri tumpah saat berhasil dievakuasi keluar dari runtuhan bangunan.
Kesedihan Fitri bertambah saat mengetahui suami tercinta tak bisa diselamatkan.
Suaminya sudah meninggal dan belum dapat dievakuasi karena terkendala alat berat.
Usai dievakuasi Fitri langsung diperiksa sejenak oleh tim dokter, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif.
Tampak sejumlah luka pada kedua tangan dan kaki Fitri akibat tertimpah runtuhan beton.
Fitri dievakuasi dari kamar 209 Hotel Roa-roa. Fitri ditemukan karena teriak-teriak minta air dan makanan.
Roa-roa ambruk total saat Palu dan Donggala diguncang gempa 7,7 SR yang berpusat di Donggala dengan kedalaman 10 km atau 27 km timur laut
Belum diketahui apakah korban mengalami patah tulang atau tidak. Namun ia tampak sangat lemas atau tak berdaya.
Fitri adalah korban ketujuh yang berhasil dievakuasi dengan selamat dari runtuhan bangunan Hotel Roa-roa.
Sementara dua korban meninggal dunia juga berhasil dievakuasi. Hingga saat ini petugas Basarnas masih berusahan melakukan evakuasi dengan alat manual karena masih terkendalam alat berat.
Update Korban Gempa Palu Hingga 17.00 WITA
Berikut ini data korban gempa dan tsunami Palu per 30 September 2018 Pukul 17.00 Wita.
- Pengungsi 48.025 di 94 titik
- Korban MD 740 orang.
- Luka 632
- Korban hilang 46
- Korban tertimbun 140
- Rumah rusak 65.713
Infrastruktur rusak:
1. Jembatan Kuning
2.Bandara MJ, tower ATC, terminal retak
3. Hotel Roa roa
4. Mall Tatura
5. Hotel De Syah
6. Jalan di 12 titik
7. RS Anetapura Roboh
8. Anjungan Talise
9. Statiun TVRI
- Desa terisolasi : Ds. Sibalaya 500KK
Sumber data: Kapendam XIII Merdeka, Kolonel Inf. Muh. Thohir saat ditemui di Makorem 132 Todulako, Kota Palu.
(tribun-timur.com)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com: