Viral Bayi Laki-laki Ditemukan Masih Hidup di Parit Pasca Tsunami di Palu, Begini Nasibnya Sekarang
Seorang bayi laki-laki ditemukan dalam kondisi hidup pasca-gempa magnitudo 7,4. Balita laki-laki ditemukan warga di sebuah selokan di Kota Palu.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang bayi laki-laki ditemukan dalam kondisi hidup pasca-gempa magnitudo 7,4.
Bayi itu kini telah berkumpul bersama orangtuanya.
Pada Jumat (28/9/2018), gempa melanda Donggala dan tsunami menerjang Kota Palu.
Pasca kejadian, balita laki-laki ditemukan warga di sebuah selokan di Kota Palu.
Bayi itu ditemukan dengan sejumlah luka di wajah dan kakinya.
Warga segera menyerahkan bayi itu ke Polda Sulawesi Tengah.
Kisah bayi itu menjadi viral setelah fotonya digendong Mensos Agus Gumiwang tersebar di media sosial.
"Adik kecil yg digendong Mensos ini terlepas dr orang tuanya saat tsunami di Palu."
"Ia ditemukan warga di saluran air & diobati, lalu diserahkan ke Polda Palu saat Panglima TNI meninjau langsung korban gempa Palu siang ini (29/9/2018)."
"Jika ada yg kenal mohon hubungi Polda Palu," tulis presenter TV Cheryl Tanzil yang membagikan foto tersebut.
Bayi itu sempat dirawat pemerintah daerah setempat karena orangtuanya belum ditemukan.
Namun pada, Minggu (30/9/2018), Mensos memberikan kabar gembira terkait nasib bayi laki-laki tersebut.
Agus mengabarkan bayi itu telah bertemu dengan orangtuanya kembali.
"Teman-teman sekalian alhamdulillah dan puji tuhan bayi lucu ini sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarganya, orangtuanya sudah ditemukan dan hidup."
"Terima kasih untuk doa tulus yang tiada henti dari teman-teman semua," tulis Mensos di akun Instragram @agusgumiwangk.
• Nyawa Fitri Leonica Selamat Usai Tertimbun Reruntuhan Hotel Roa Roa 3 Hari, Ini Aksi Heroik Tim SAR
Pasha Ungu Akhirnya Buka Suara Soal Gempa Palu
Pasha Ungu yang juga sebagai wakil walikota Palu akhirnya buka suara terkait gempa. Sebelumnya banyak yang menanyakan kondisinya pasca gempa.
Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said atau yang dikenal dengan Pasha Ungu akhirnya buka suara terkait gempa yang menimpa wilayahnya.
Sebelumnya, Pasha ungu sempat ditanyakan kabarnya, terutama dari para penggemarnya.
Berdasarkan pantauan TribunStyle.com, melalui laman instagramnya, postingan Pasha banjir komentar dari warganet yang menanyakan kondisinya pasca gempa yang terjadi pada Jumat, (28/9/2018).
Ia membagikan curhatannya pasca gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah lewat akun instagram pribadinya, @pashaungu_vm, Minggu (30/9/2018).
Pasha Ungu mengunggah foto berdua besama istrinya, Adelia Pasha.
• Pasha Ungu dan Istrinya di Pengungsian, Adelia Pasha Ungkap Rasa Rindu Untuk Buah Hatinya!
Melalui keterangan foto, Pasha menuliskan keterangan panjang soal Gempa bumi di Palu.

Dalam tulisannya, ia mengungkapkan rasa duka citanya atas nama keluarga dan juga sebagai bagian dari pemerintah kota Palu.
Ia tak menyangka akan ada bencana yang dahsyat menimpa Kota Palu disaat akan melaksanakan kegiatan besar pesona Palu Nomoni III.
Diketahui, kegiatan Festival Nomoni III rencananya akan diselenggarakan tiga hari, dari tanggal 28 September 2018, hingga 30 September 2018.
Namun, meski berduka, ia juga tetap bersyukur karena masih banyak warga yang dapat terselamatkan dan menyelamatkan diri.
Dituliskan juga ia dan tim satgas bencana gabungan masih berupaya untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak dalam reruntuhan bangunan.
Ia juga meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar semuanya lekas pulih kembali.
Di akhir kalimat, ia menucapkan permohonan maaf karena baru bisa memberi kabar.

"Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.. pertama-tama kami atas nama keluarga dan jajaran pemerintah kota palu mengucapkan rasa sedih yang mendalam dan turut berduka cita kepada seluruh korban bencana gempa yang terjadi dikota palu baik itu warga kota palu maupun tamu dan wisatawan dari luar kota Palu.
Secara pribadi kami tidak pernah menyangka ataupun membaca bahwa akan ada bencana yang dahsyat akan menimpa kota kebanggaan kami palu disaat akan melaksanakan kegiatan besar pesona palu nomoni III.
Semua terjadi begitu cepat dan kencang skali, namun Alhamdulillah dalam tangisan yang begitu dalam ini kami masih bersyukur karena masih banyak warga kami yang dapat terselamatkan dan menyelamatkan diri khususnya pada saat berada di areal pesisir pantai.
Sampai detik ini kami bersama tim satgas bencana gabungan masih berupaya untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di beberapa gedung baik rumah sakit, restoran, mall, rumah penduduk, sekolah, hotel dan lain2.
Secara bersamaan juga masih menjalankan proses distribusi bantuan logistik di 81 titik posko pengungsian.
Kami mohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar ujian ini cepat selesai dan semuanya bisa pulih kembali seperti sediakala.
Semoga Allah SWT mengampuni dosa kita skalian.
Maaf baru bisa mengabarkan, selama 3 hari kota Palu lumpuh baik dari aspek telekomunikasi transportasi maupun penerangan.. bismillah," tulis Pasha sebagai keterangan foto.
Sebelumnya kabar Pasha Ungu pasca gempa diketahui dari teman satu band-nya, Makki Ungu.
Bassist Grup Band Ungu itu telah mengabarkan kondisi sang vokalis pasca terjadinya gempa.
• 3 Hari Pasca Gempa dan Tsunami di Palu, Pasha Ungu Kabarkan Kondisi Terbarunya, Semua Begitu Cepat

• Pasca Gempa dan Tsunami di Palu, Pasha Ungu Ceritakan Kondisi Terbarunya: Maaf Baru Bisa Mengabarkan
Mengutip dari TribunSeleb, Makki mengabarkan kondisi Pasha baik-baik saja di sana.
Ia mengetahui kabar Pasha dari grup Whatsapp band Ungu.
"Aku tahunya ada gempa di Palu dari tv kan, ya kita punya grup di WhatsApp kan kita berlima terus Enda bilang dia udah ngomong sama Pasha katanya dia baik-baik saja," ujar Makki Ungu.
Meski begitu, Pasha sempat sulit untuk dihubungi.
"Cuma nomor telepon dia yang telkomsel mati, mungkin nomormya yang XL bisa tapi saya enggak punya," tambahnya.
Makki juga sudah memiliki rencana untuk menengok kondisi Pasha dan warga Palu lainnya.
(Tribunstyle.com/Velrnady Donny Fermansah/Listusista)
Yuk Subscribe dan Like Facebook TribunStyle.com di bawah ini: