Gempa Sulawesi Tengah
Cerita Arif, Korban Selamat dari Reruntuhan Hotel Roa Roa yang Luluh Lantak Akibat Gempa di Palu
Hotel Roa Roa Palu rata dengan tanah pasca gempa bumi, Jumat (28/9/2018). Salah satu Korban Selamat, Arif menceritakan detik-detik runtuhnya hotel.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Hotel Roa Roa Palu rata dengan tanah pasca gempa bumi, Jumat (28/9/2018). Salah satu Korban Selamat, Arif menceritakan detik-detik runtuhnya hotel.
Gempa bumi yang mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018 mengakibatkan banyak korban jiwa, kerusakan bangunan, dan terjadinya tsunami.
Tsunami terjadi setinggi 1,5 meter hingga 2 meter.
Gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala rchter tersebut membuat hotel Roa Roa yang berada di kawasan Maesa, Kelurahan Lolu Timur, di Palu, Sulawesi tengah rata dengan tanah.
Pasca terjadinya gempa, puluhan tamu yang menginap di hotel tersebut diperkirakan masih terjebak dalam reruntuhan bangunan hotel.
Salah satu korban selamat yang menginap di hotel Roa Roa yakni Arif.
• 5 Fakta di Balik Runtuhnya Hotel Roa Roa, Saat Gempa 76 dari 80 Kamar Hotel Terisi Tamu
Arif bercerita mengenai detik-detik gempa mengguncang Kota Palu.
Dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, Senin (1/10/2018), Arif saat itu sedang berada di dalam hotel Roa Roa.
Ia tak menyangka, hotel tempatnya menginap itu akan rata dengan tanah pasca gempa bumi.

Arif datang ke Palu bersama anaknya untuk mengikuti lomba renang.
Saat sudah terjadi gempa, Arif berlari menjemput anaknya yang berada di kamar 215.
"Saya naik sekitar pukul 6 kurang 15. Begitu saya naik ke atas, baru saya masuk ke kamar, gempa mulai lagi," ucap Arif.
Ia bercerita mengenai runtuhnya hotel ketika dirinya dan sang anak berlari ke luar hotel.
"Saya langsung tarik anak saya lari ke tangga darurat. Tangga darurat ternyata sudah runtuh. Saya lari ke lift, hotelnya langsung runtuh," tuturnya.
Pria asal Bandung ini bercerita suasana mengerikan yang dialaminya saat gempa mengguncang.
Ia mengaku banyak mendengar orang berteriak minta tolong.
• Hotel Roa Roa Rata dengan Tanah Pasca Gempa di Palu, 7 Atlet Paralayang Belum Ditemukan
Namun, karena kondisi tidak memungkinkan, ia tidak sempat untuk menolong.
"Di belakang saya udah ada orang yang tertiban balok, saya enggak sempat nolong yang penting bisa keluar duluan," ucapnya.
Ia juga menceritakan suasana detik-detik hotel tempatnya menginap itu runtuh.
"Di dalam gelap, penuh debu, aduh saya enggak bisa ngomong deh," ungkapnya.
Ia mengaku bisa keluar dari hotel melalui celah pintu lift yang terbelah.

• Nyawa Fitri Leonica Selamat Usai Tertimbun Reruntuhan Hotel Roa Roa 3 Hari, Ini Aksi Heroik Tim SAR
Setelah berhasil keluar, ia menceritakan banyaknya suara minta tolong bersahutan di dalam reruntuhan gedung.
"Waktu saya keluar dari gedung, masih banyak yang teriak-teriak minta tolong dari dalam gedung. Cuma lama sekali bantuannya datang," ujarnya.
Arif mengungkapkan ingin segera pulang ke Bandung sesegera mungkin.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengabarkan proses evakuasi korban yang tertimbun reruntuhan hotel Roa Roa.
Melalui akun Twitternya, @Sutopo_PN, diperkirakan terdapat 50 orang yang ada di bawah reruntuhan bangunan.
Menurut Arie Djukifli, staf Basarnas, saat terjadi gempa, ada 50 kamar di hotel Roa Roa yang terisi.
Sebanyak tamu di 24 kamar sudah berhasil di evakuasi.
Sementara tamu di 26 kamar lain belum diketahui nasibnya.
"Tamu di 24 kamar sudah berhasil dievakuasi dan melaporkan ke manajemen," kata Arie.
(TribunStyle/Listusista)
Subscribe Channel Youtube TribunStyle.com :
Like Fan Base Facebook TribunStyle :