Gempa Sulawesi Tengah
2 Hari Pasca Gempa & Tsunami, Pesiden Jokowi Sambangi Kota Palu, Terlihat Berjalan di Puing-puing!
Palu dan Donggala diguncang gempa dan tsunami, Presiden Joko Widodo kunjungi kota Palu dan berjalan di reruntuhan serta puing-puing
Penulis: Talitha Desena
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Palu dan Donggala diguncang gempa dan tsunami, Presiden Joko Widodo kunjungi kota Palu dan berjalan di reruntuhan serta puing-puing.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya sambangi kota Palu yang terkena musibah gempa dan tsunami.
Akibat gempa dan tsunami, kota Palu menjadi penuh dengan reruntuhan.
Presiden Jokowi pun berjalan di puing-puing kota Palu tersebut.
• 2 Hari Pasca Gempa dan Tsunami, BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Kawasan Palu Hingga Mamuju Utara
Rangkaian gempa tersebut terjadi kemarin, Jumat (28/9/2018)
Puncak dari gempa tersebut terjadi pukul 18.02 WITA bermagnitudo 7,7 SR di kedalaman 10 km yang berpotensi tsunami.
Sesaat setelah bencana terjadi, Presiden Joko Widodo mengungkapkan telah mengerahkan seluruh jajaran pemerintah yang terkait.
Presiden mengaku setelah mendapat kabar mengenai gempa tersebut, beliau langsung menghubungi Gubernur Sulawesi Tengah melalui telepon.
• Pilot Batik Air Rekam Tsunami Palu Lewat Udara, Sempat Dapat Firasat Aneh
Sayangnya, panggilan tersebut tidak bisa tersambung karena saluran komunikasi di Palu sedang terganggu.
Kemudian Joko Widodo langsung mengkoordinasikan Menkopolhukam untuk bergerak cepat.
Kini, 2 hari pasca gempa, Presiden mendatangi kota Palu untuk meninjau daerah dampak gempa.
Presiden Jokowi pun membagikan kesibukannya di akun Instagramnya, Minggu (30/9/2018).
Beliau memosting foto sedang berjalan di reruntuhan dan puing-puing kota Palu.
Berjalan di bangunan Perumnas Balaroa yang mengalami kerusakan parah, Presiden juga mengunjungi pusat bencana.
Seperti Pantai Talise, Rumah Sakit Undata dan posko pengungsi di Lapangan Vatulemo.
Presiden Jokowi juga memimpin rapat terbatas dengan sejumlah jajaran pemerintah di bandara.
Beliau juga memberi pengarahan kepada para prajurit TNI yang terlibat dalam evakuasi korban.

'Bertolak ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk meninjau langsung daerah terdampak gempa dan tsunami. Dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Surakarta, saya menggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI AU mengingat landasan pacu yang bisa didarati di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, hanya sepanjang 2.000 meter dari 2.400 meter yang ada.
Saya ingin melihat sendiri dan memastikan penanganan atas dampak bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah betul-betul menjangkau saudara-saudara kita di sana.
Mohon doa dari seluruh Tanah Air.'

'Melangkah di antara puing-puing bangunan Perumnas Balaroa, jejak kerusakan yang tertinggal di sebagian kawasan kota Palu seusai gempa bumi yang mengguncang Sulawesi Tengah.
Setiba di kota Palu, siang ini, saya segera memimpin rapat terbatas dengan sejumlah jajaran pemerintah di bandara dan memberi pengarahan kepada para prajurit TNI yang terlibat dalam evakuasi korban.
Dari bandara saya mengunjungi beberapa lokasi pusat bencana seperti Perumnas Balaroa, Pantai Talise, Rumah Sakit Undata dan posko pengungsi di Lapangan Vatulemo.
Akibat gempa dan tsunami, jalan-jalan terputus, bandara tak sepenuhnya bisa didarati pesawat, listrik baru hidup sebagian, dan pasokan bahan bakar minyak terhambat. Saya perkirakan BBM baru bisa sampai di sini dalam dua hari. Saat ini, alat-alat berat dari Mamuju dan Gorontalo sudah dalam perjalanan menuju lokasi bencana.
Saya berharap masyarakat sabar. Ini sedang kita tangani bersama. Setelah keadaan pulih, kita akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah-rumah penduduk selekas mungkin.'
(Tribunstyle.com/Talitha Desena)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com: