Suporter Persija Haringga Sirila Tewas, Begini Tanggapan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi
Ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi memberikan tanggapan mengenai tewasnya suporter Persija, Haringga Sirla. Ia akan memberikan evaluasi lagi.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Amirul Muttaqin
"Bukan biadab ya, rakyat Indonesia itu beradab, bukan biadab. Pihak yang berwajib sedang menangani sehingg nanti kita tahu. ini yang harus kita luruskan," jawab Edy.
Edy meminta media dan jurnalis tidak menghakimi. Ia juga menekan bahwa saat ini pihak yang berwajib sedang menangani.
“Persepakbolaan kita mulai tumbuh positif. Ini nanti yang akan kita evaluasi lagi. Apa-apa yang harus kita lakukan. Kita tetap yakin bangsa Indonesia adalah bangsa yang beradab. Sehingga insyallah ke depan ini jadi kejadian yang terakhir. Insyaallah. Sama-sama kita doakan.”
Aiman mengajukan pertanyaan lainnya terkait sanksi yang kira-kira akan diberikan PSSI. Saat memberikan jawaban soal sanksi inilah, Edy berujar jika tak ada persoalan dengan klub.
“Kita akan panggil itu kembali, kita lakukan evaluasi. Persoalannya yang terjelek adalah banned kesebelasannya tersebut. Tapi saya tidak lihat atlet yang salah. Yang salah adalah suporter. Ini yang akan segera kita bahas.”
Mendengar jawaban Edy, Aiman lantas menanyakan tindakan PSSI kedepannya sehingga tidak terjadi lagi kejadian yang sama.
Edy menyatakan pihaknya akan mengambil tindakan-tindakan yang tegas dan mengatakan aparat sudah melakukan yang terbaik.
Kronologi tewasnya suporter Persija
Seorang suporter Persija Jakarta atau yang biasa disebut The Jak Mania, Haringga Sirila tewas dikeroyok oknum suporter Persib Bandung.
Haringga Siria merupakan pria 23 tahun asal Cengkareng, Jakarta Barat.
Pengeroyokan tersebut terjadi di halaman parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), sebelum berlangsungnya laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018).
Kejadian berawal dari pengejaran seorang suporter Persija, sekitar pukul 13.00 WIB.
Mengutip dari Kompas.com, beberapa oknum tersebut berteriak menyebut orang yang dikejar merupakan anggota The Jak Mania.
Korban, yang bernama Haringga yang seorang diri, dikejar oleh beberapa orang.