Breaking News:

Ini 5 Aksi Kontroversial Ketua PSSI, Edy Rahmayadi dari Tampar Suporter hingga Ketus ke Wartawan

Sikap Edy Rahmayadi jadi sorotan di tengah kasus tewasnya seorang suporter Persija di Bandung. Sikap Edy Rahmayadi menjadi sorotan netizen di dunia ma

Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
KompasTV, Twitter
Wawancara Kompas TV dengan Ketua Umum PSSI 

TRIBUNSTYLE.COM - Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi, tengah jadi sorotan hangat netizen di media sosial.

Sikap Edy Rahmayadi jadi sorotan di tengah kasus tewasnya seorang suporter.

Sikap ketus Edy itu muncul saat diwawancarai Kompas Petang yang dipandu jurnalis Aiman Witjaksono.

Ia tak mau melanjutkan wawancara yang sejatinya mempertanyakan kondisi sepak bola Tanah Air.

Ketua PSSI yang juga Gubernur terpilih Sumatera Utara itu enggan menjawab pertanyaan Aiman yang menyinggung seoal rangkap jabatan.

Pantuan Tribunstyle.com, sikap Edy Rahmayadi menjadi sorotan netizen di dunia maya.

Di jejaring sosial Twitter sorotan sikap Edy Rahmayadi kepada Aiman diwujudkan dalam tanda tagar #SiapPakEdy.

Nama Edy Rahmayadi bahkan diperbincangkan hingga lebih dari 3,9 ribu kali hingga Senin (24/9/2018) malam.

Tak sekali ini Edy Rahmayadi membuat heboh publik dengan sikap yang diambilnya.

Sebelumnya sikap dan pernyataan Edy Rahmayadi juga sempat jadi sorotan.

Berikut ini 5 aksi kontroversial Ketua PSSI, Edy Rahmayadi seperti dirangkum Tribunstyle.com dari berbagai sumber pada Selasa (25/9/2018).

1. Sebut Jabatan Ketum PSSI adalah Amanah Rakyat Padahal ...

( )

Edy Rahmayadi pernah membuat pernyataan bahwa mengemban tugas sebagai Ketua PSSI adalah amanah rakyat.

Padahal pemilihan ketua PSSI berdasarkan voting klub-klub di bawah naungan PSSI dan Asosiasi Provinsi PSSI, bukannya rakyat secara keseluruhan.

Ini diucapkan Edy Rahmayadi menanggapi tuntutan mudur dari kursi Ketum PSSI.

"Ini amanah rakyat memberikan kepada saya melalui voters, saya berusaha sekuat tenaga Lillahi ta'ala untuk berbuat terbaik. Empat tahun (masa jabatan ketum PSSI)," tegas Edy Rahmayadi.

2. Sebut Suporter Suka Mencemooh sebagai Hal Biasa

( )

Edy Rahmayadi sempat membuat publik bertanya ketika salah satu pemain Timnas Malaysia U-16 mengunggah bendera Indonesia terbalik.

Aksi pemain muda Malaysia itu sempat membuat netizen Indonesia geram.

Bahkan suporter Indonesia melancarkan aksi mencemooh pemain muda Malaysia ketika bermain di Sidoarjo, Jawa Timur.

Tetapi bagi Edy tindakan suporter Indonesia masih dalam batas kewajaran.

“Saya melihat suporter (Indonesia) masih wajar lah," kata Edy seperti dikutip dari Super Skor Tribunnews.com.

3. Sebut Pemain Indonesia yang Bermain di Luar Negeri Tidak Nasionalis

( )

Edy juga pernah menuduh pemain muda berbakat Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn tidak nasionalis.

Alasannya karena Evan Dimas dan Ilham Udin memilih berkiprah di Negeri Jiran Malaysia.

Menurut Edy, pilihan Evan dan Ilham tak mencerminkan jiwa nasionalisme.

Edy mengeluarkan pernyataan itu lantaran Timnas U-23 tengah bersiap tampil pada Asian Games 2018.

Meski tetap tampil di Liga Malaysia, Evan dan Ilham juga membela Timnas untuk Asian Games 2018.

"Kalau mata duitan, ya repot juga kita. Gak ada jiwa nasionalisme. Nanti akan saya kumpulkan segera," kata Edy Rahmayadi dikutip dari Tribun Joga.

4. Tampar Suporter PSMS Medan

( )

Pria yang juga Gubernur Sumatera Utara itu baru-baru ini juga terekam kamera menampar seorang suporter PSMS Medan.

Video Edy Rahmayadi menampar suporter menjadi viral di media sosial.

Video itu direkam saat Edy datang ke Stadion Teladan Medan kala laga PSMS vs Persela Lamongan, Jumat (21/9/2018).

Edy menyambangi suporter yang ketahuan menyalakan flare.

Edy kemudian menampar seorang suporter yang terus menyanyikan yel agar salah satu pengurus PSMS Medan dipecat.

"Kita semua pasti menginginkan kedisiplinan dalam setiap laga sepak bola di Indonesia," tulis Edy pada foto yang diunggahnya setelah kejadian di Instagram pribadinya.

5. Ketus kepada Wartawan

( )

Terbaru sikap ketus Edy itu muncul saat diwawancarai Kompas Petang yang dipandu jurnalis Aiman Witjaksono.

Amian membuka pertanyaan soal kejadian seorang suporter Persija Jakarta tewas jelang laga Persib vs Persija di kawasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat pada Minggu (23/9/2018).

Aiman pun mengejar sikap Edy Rahmayadi tuk menjamin tewasnya suporter di Bandung akan menjadi terakhir kalinya.

Aiman pun mengalihkan pertanyaan dan menyoroti kinerja Edy sebagai Ketua PSSI.

"Anda kan sekarang menjadi gubernur Sumatera Utara."

"Apakah Anda merasa terganggu ketika tugas anda tanggungjawab anda sebagai gubernur kemudian juga menjadi ketua umum PSSI?” tanya Aiman.

Mendegar pertanyaan itu Edy menolak menjawab.

Ia justru memberikan pernyataan bernada ketus kepada Aiman.

“Apa urusannya Anda menanyakan itu?” jawab Edy.

Aiman pun menyanggah bahwa pertanyaan yang diajukan sangat sederhana dan narasumber bisa menjawab dengan sederhana pula.

"Bukan hak Anda juga bertanya kepada saya," kata Edy berupaya menutup sesi wawancara.

"Wartawan punya hak untuk bertanya apa saja," balas Aiman.

Ini Postingan Terakhir Suporter Persija Tewas Dikroyok, Haringga Sirila Hidup telah Mengajari Saya

Terungkap 5 Fakta Tewasnya Haringga, Suporter Meninggal Dikroyok Jelang Laga Persib vs Persija

Curhat Harta Banyak Dibawa Lina, Ini Rumah Mewah Sule yang Penuh Kenangan Mantan Istri di Bekasi

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
PSSIEdy RahmayadiPersatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)Aiman Witjaksono
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved