Sukses di Bulutangkis, Sang Ibu Beberkan Kalau Ini Impian Sebenarnya Jonatan Christie dan Sang Ayah

TRIBUNSTYLE.COM - Sosok Jonatan Christie menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia baru-baru ini.

Bahkan nama Jonatan Christie sempat menjadi trending topic di Twitter.

Sosoknya semakin dikenal pasca membawa kembali kejayaan bulutangkis pria Indonesia di kancah internasional.

Ia berhasil meraih emas pertama di cabang bulutangkis dalam ajang Asian Games 2018.

Jonatan Christine mengalahkan atlet Thaiwan Hou Tien Chen dalam 3 set dengan skor 21-18, 20-22 dan 21-15.

Selain prestasinya, selebrasi kemenangan pria yang akrab dipanggil Jojo ini tak kalah mencuri perhatian.

Aksi cowok usia 20 tahun ini saat melepas kaos jadi salah satu momen yang paling banyak dibicarakan.

• Jonatan Christie Pilih Bangun Masjid di Lombok, Alasannya Tuai Pujian Netizen

Banyak cewek dibuat histeris lantaran roti sobek Jojo yang berbalur keringat.

Namun siapa sangka sebetulnya bukanlah bulutangkis yang menjadi impian awal Jonatan Christie.

Hal ini disampaikan oleh ibunda Jojo, Marlanti Djaja pada Grid.id, Jumat (7/9/2018).

Ia menjelaskan kalau awalnya bukan bulutangkis namun sepakbola yang pertamakali dipelajari Jojo.

Ayah atlet peraih medali emas pada ajang Asian Games 2018 ini pernah memendam keinginan saat belia untuk menjadi atlet namun tidak disetujui oleh orangtuanya.

"Papanya kan pernah di usia 15 tahun dia harusnya pemain sepak bola. Dia pengen banget jadi atlet tapi nggak dikasih sama ibunya," ujar Marlanti.

Lantaran keinginannya yang tidak tercapai, maka Andreas mengarahkan buah hatinya untuk terjun ke dunia olahraga.

Marlanti bercerita kalau awalnya Jojo juga lebih menyenangi olahraga sepakbola dibanding bulutangkis.

Jojo sampai mengikuti kegiatan ekstrakulikuler sepakbola di sekolahnya untuk menunjang impian ayahnya yang tak terwujud untuk menjadi pemain sepakbola.

• Sempat Dapat DM dari Jonatan Christie, Marsha Aruan Akui Ini Saat Diminta Bandingkan Tubuh Jojo & El

"Tadinya dia (Jonatan Christie) juga mau sepakbola.

"Tapi papanya mikir terus bilang jangan ke sepakbola," jelas perempuan yang akrab dipanggil Ibu Dewi ini.

"'Papa takut item. Kalau bisa di ruangan aja Jo' begitu kata papanya," sambungnya.

"Terus Jonatan milih bulutangkis," terangnya.

Ibunda Jojo menjelaskan kalau buah hatinya tersebut adalah sosok penurut.

Jojo lebih memilih untuk langsung berlatih ketimbang bermain dengan teman-temannya.

• Kesuksesan di Asian Games 2018 Berpengaruh Pada Peringkat Dunia Jonatan Christie, Lihat Hasilnya!

Sang ibu juga menjelaskan kalau Jojo adalah anak yang pendiam di masa anak-anaknya.

"Dia memang anaknya pendiam nggak terlalu banyak macem-macem. Dulu waktu kecil kelas 1 (SD), dia langsung pulang malah latihan sama papanya. Kan cari tambahan latihan. Jadi dia nggak ada waktu," lanjut Marlanti.

"Dia emang nggak seperti anak lain maen kemana-mana. Dia nggak. Masa kecil dia itu bener-bener kurang," tutupnya. (TribunStyle.com / Triroessita Intan P)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: