Permintaan Terakhir Mahasiswi STTT Bandung yang Tewas di Tangan Begal, 'Bangunin Sholat Tahajud'
Sebelum kepergiannya, Shanda sempat minta dibangunkan sholat tahajud kepada teman yang memboncengnya, Eva Aprilia.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Untuk kesekian kalinya, aksi pembegalan kembali merenggut nyawa.
Kali ini, seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung bernama Shanda Puti Denata yang menjadi korban.
Gadis 23 tahun ini meregang nyawa usai sempat menjalani perawatan di RS Boromeus Bandung.
Sebelum kepergiannya, Shanda sempat minta dibangunkan sholat tahajud kepada teman yang memboncengnya, Eva Aprilia (23) yang juga menjadi korban saat kejadian.
• 5 Fakta Mahasiswi STTT Bandung Tewas di Tangan Begal, Foto di Rumah Terjatuh Jadi Firasat Sang Ayah
Hal ini dikisahkan Eva melalui Instagram Story akun pribadinya @evaaprilia13.
"Di hari baik ini, semoga segala kebaikan bersamamu nda..
Masih ingat obrolan terakhir kita di jalan berapa detik sebelum kejadian..
"Va, bangunin iki shalat tahajud sebelom subuh. Tapi udh subuh ya bentar lagi"
Baru beres obrolan, cuma teriakan nda yg aku denger..
• Beredar Foto Siwon Super Junior Jogging di Trotoar Jakarta, Fans Ngaku Iri sama Abang Gojek
Insha Allah khusnul khaatimah ya nda..
Kejawab ya nda sekarang dari semua obrolan kamu..
"Va ih, kita ga deket da waktu smp. Naha urang cerita dalem kieu"
"Va, maneh mah one call away euy".
Dan yang paling sering kamu bilang buat aku, "maneh kuatan da va"
Selamat jalan sayangku, Shanda Puti Denata," tulis Eva.

Insiden nahas yang menimpa Shanda terjadi ketika motor korban dan temannya melintas di Jalan Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (30/8/2018), sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.
Menurut penuturan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema, kedua korban tidak sadar jika tengah dibuntuti pelaku.
Tak lama kemudian, motor korban dipepet pelaku.
"Tas korban yang dibonceng dirampas, kemudian korban terjatuh," tutur Irman.
Akibatnya, Shanda mengalami benturan di kepalanya.
• Tiba di Jakarta, Yesung Super Junior Sapa Fans Pakai Bahasa Indonesia Semoga Harimu Indah
Sementara, Eva, yang membonceng Shanda hanya mengalami luka ringan dan memar.
Shanda sempat menjalani perawatan dan melalui masa kritis selama 24 jam.
Sayangnya, Shanda menghembuskan nafas terakhir karena gegar otak yang cukup parah.
Dilaporkan, barang berharga milik Shanda yang berhasil dibawa lari pelaku adalah sebuah ponsel dan uang tunai Rp 300 ribu.
Pelaku sendiri berjumlah dua orang yang saat ini tengah dalam pengejaran.
"Pelaku melibatkan dua orang jika dilihat dari CCTV. Berbekal dari itu kami melakukan pengejaran," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana.
Ia menuturkan, telah membentuk tim dan anggota sudah bekerja di lapangan.
"Kami berupaya untuk mendapatkan pelakunya, dan segera menangkap serta menindak mereka," tegasnya.
(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)
Yuk subscribe Youtube TribunStyle.com: