Idul Adha 2018
Jadi Khotib Shalat Idul Adha di Posko Pengungsian, TGB: 'Warga Lombok Jangan Larut dalam Kesedihan'
"Sabar adalah kita menerimanya dengan sepenuh-penuh keimanan kepada Allah SWT," tutur TGB.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Amirul Muttaqin
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Pada hari Rabu (22/8/2018) tadi, umat muslim Indonesia sedang merayakan Idul Adha 1439 H/ 2018.
Sebelum menyembelih hewan kurban, umat muslim biasanya akan menunaikan shalat id terlebih dahulu.
Begitu juga dengan warga Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Di tengah rasa khawatir dan trauma akibat guncangan gempa yang bertubi-tubi, warga yang berada di lokasi pengungsian tetap merayakan Hari Raya Idul Adha dengan khidmat.
Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi ikut melaksanakan shalat id bersama para korban gempa bumi di Dusun Sumur Pandai, Desa Sesait, Kecamatan Khayangan, Kabupaten Lombok Utara.
• Live Streaming Indosiar Indonesia vs Cina 17.30 WIB - Babak Final Badminton Asian Games 2018!
• Disebut Pro Jokowi Oleh Para Warganet, Deddy Corbuzier Berikan Klarifikasi Lewat Sebuah Video!
• Rayakan Idul Adha, Raffi Ahmad Ajak Istri dan Anak Datang ke Rumah Rieta Amilia, Ada Gempita Juga
Dirinya ditunjuk sebagai khotib dalam shalat Idul Adha yang dihelat pagi tadi.
Tribunsytle melansir dari Kompas.com, Gubernur yang akrab disapa TGB itu mengajak masyarakat agar tidak larut dalam kesedihan.
Apalagi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, masyarakat NTB sedang diberi ujian oleh Allah SWT berupa musibah gempa bumi.
Dia juga mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah dan berkah dari musibah yang saat ini tengah mereka alami.
Menurut TGB, gempa bumi ini tidak boleh mengurangi rasa syukur mereka terhadap Allah SWT.
"Sabar adalah kita menerimanya dengan sepenuh-penuh keimanan kepada Allah SWT," tutur TGB kepada para pengungsi seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
TGB juga mengingatkan, berkah orang-orang yang diberi ujian merupakan pertanda bahwa Allah sedang menggugurkan dosa-dosa mereka.
Selain itu, Allah juga akan melipatgandakan kebaikan-kebaikan mereka.
"Oleh karena itu, bolehlah saat ini kita bersedih. Namun, segera kesedihan itu diikutkan dengan sikap yang diajarkan oleh Rasulullah SAW," ungkap TGB.
"Yaitu mengembalikan semua yang terjadi ini kepada Allah SWT," tambahnya.
Usai shalat, Gubernur menyerahkan hewan kurban berupa 1 ekor sapi dari presiden, 1 ekor sapi dan 20 ekor kambing dari Gubernur NTB. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Jangan lupa Subscribe YouTube TribunStyle.com:
