Idul Adha 2018
Sambut Idul Adha 2018 - Lakukan 5 Amalan Sunnah Ini Sebelum Salat Id, Bisa Sempurnakan Ibadah!
Apa saja amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum umat Muslim berangkat menuju ke masjid atau lapangan menunaikan salat Idul Adha?
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Desi Kris
4. Mengumandangkan Takbir
Hal ini termasuk sunnah yang agung pada hari Id, berdasarkan firman Allah Ta’ala,
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)
Dari Walid bin Muslim dia berkata, ‘Aku bertanya kepada Al-Auzai dan Malik bin Anas tentang mengeraskan takbir pada dua Hari Raya.’ Mereka berdua menjawab, ‘Ya, dahulu Ibnu Umar mengeraskan takbir pada hari Idul Fitri hingga imam datang.”
Terdapat riwayat shahih dari Abu Abdurrahman As-Silmi, dia berkata, ‘Mereka para hari Idul Fitri lebih keras dibanding Idul Adha) Waki’ berkata, ‘Yang dimaksud (keras) adalah bertakbir.’
Mengumandangkan takbir dapat dimulai sejak terbenamnya matahari sampai imam naik ke mimbar untuk berkhutbah di Hari Raya Idul Adha, sampai hari terakhir tanggal 13 Szulhijjah pada hari Tasyrik.
Pada malam tersebut kita dianjurkan untuk mengagungkan , memuliakan dan menghidupkannnya, anjuran ini sebagaimana terdapat dalam Kitab Raudlatut Thalibin
فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ
Disunahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah.
5. Melalui Jalan yang Berbeda ketika berangkat dan pulang
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu anhuma, dia berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam pada Hari Id menempuh jalan yang berbeda. (HR. Bukhari)
Ada yang mengatakan bahwa hikmah dari perbuatan tersebut adalah agar kedua jalan itu menjadi saksi di hadapan Allah pada hari kiamat, sebab bumi akan berbicara pada hari kiamat terhadap kebaikan atau keburukan yang dilakukan di atasnya.
Ada pula yang berpendapat, untuk menampakan syiar Islam pada kedua jalan tersebut.
Atau untuk menampakkan zikir kepada Allah, atau untuk menimbulkan rasa gentar terhadap kaum munafik atau orang Yahudi dengan banyaknya orang bersamanya, atau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, apakah untuk meminta fatwa, mengajarkan atau memenuhi segala kebutuhan, atau untuk mengunjungi kerabat dan bersilaturahim.
Selamat menyambut Hari Raya Idul Adha! (TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)
Yuk subscribe Youtube TribunStyle.com: