Breaking News:

Royal Family

Tak Boleh Bicara dengan Buah Hatinya, Ayah Meghan Markle Marah Pada Pihak Istana!

Thomas mengatakan nomor telepon yang biasa ia gunakan untuk berkomunikasi dengan Meghan kini berstatus "tak dapat dihubungi" dan "tidak lagi aktif".

James Whatling Photography dan Andy Johnstone/Daily Mirror
Ayah Meghan Markle dikabarkan konsumsi narkoba 

TRIBUNSTYLE.COM - Thomas Markle, ayah Meghan Markle, masih terus berusaha untuk mendapatkan perhatian dari putri dan keluarga besannya, Kerajaan Inggris.

Beberapa saat terakhir, dia mengaku sakit hati karena tidak dihiraukan oleh putri dan besannya.

Rasa sedih itu ia curahkan saat diwawancara Daily Mail pada hari Minggu (29/7/2018).

"Aku merasa sakit hati karena dia sepenuhnya telah membuangku" ungkap Thomas Markle seperti yang Tribunstyle lansir dari Daily Mail.

Thomas menjelaskan, nomor telepon yang biasa dia gunakan untuk berkomunikasi dengan Meghan kini sudah tidak aktif dan tidak bisa dihubungi lagi.

"Sebenarnya aku menyimpan nomor Meghan, namun setelah aku m,engatakan sejumlah kritikan pada keluarga Kerajaan Inggris, mereka mematikan nomor itu," imbuhnya.

Thomas juga menyebut bahwa dirinya berniat mengirim sebuah paket untuk Meghan yang akan berulang tahun pada 4 Agustus mendatang.

Namun dengan adanya kejadian ini, dia ragu paket tersebut akan sampai ke tangan putrinya.

"Aku berniat mengirim hadiah dengan Priority Mail Express, namun istana mungkin akan merendamnya di air tiga hari dulu untuk memastikannya tidak meledak," sindir Thomas.

Tak Hanya Denada, Jerry Aurum Ikut Promosikan Penjualan Apartemen Mewah, Demi Pengobatan Shakira?

JIka penuturannya benar, pemutusan komunikasi antara Thomas dan Meghanmerupakan resiko yang dia dapatkan setelah terus berkicau pada media.

Thomas bagaikan tertimpa hukuman dari Kerajaan Inggris.

Sebelumnya, Thomas pernah menyebut bahwa Meghan tak bahagia saat tinggal bersama Pangeran Harry di Istana Kensington.

Thomas mengaku bisa melihat itu dari sorot mata putrinya tersebut.

Dia juga mengaku akan berhenti berkomentar tentang putrinya di media jika pihak Kerajaan Inggris mau berbicara dengannya.

Kepedihan yang dilanda Thomas bermula sejak skandal 'merancang' foto dengan paparazi jelang pernikahan Meghan terbongkar.

Dia pun terkena serangan jantung setelahnya dan tak bisa hadir ke pernikahan Meghan.

Terjadi Gempa di Lombok, Salah Satu Anggota EXO Unggah Foto dengan Caption, Pray For Indonesia

Tes Kepribadian - Pilih Satu dari Empat Media Lukis Ini, Temukan Karaktermu Sebenarnya!

Kepada wartawan, Thomas merasa khawatir tak bisa bertemu putrinya di masa senjanya.

Mengingat pria itu sudah menginjak usia 74 tahun sejak 1 Juli 2018 kemarin.

"Pria di keluargaku jarang ada yang hidup lebih dari 80 tahun, jadi aku bisa saja meninggal besok," ungkap Thomas.

"Aku menganut filosofi Budha soal kematian, mungkin akan lebih mudah bagi Meghan jika aku mati saja," lanjutnya.

"Semua orang akan bersimpati untuknya. Tapi aku berharap kami bisa berdamai, aku tak mau meninggal tanpa berbicara apapun dengan Meghan lagi," imbuh Thomas.

Dalam wawancara itu, Thomas juga mengungkapkan ketakutannya tidak bisa melihat cucunya dari Meghan dan Pangeran Harry.

Dia juga mengungkapkan salah satu alasannya terus berbicara kepada media.

Rupanya kesabaran Thomas untuk mematuhi perintah Istana sudah habis.

"Yang membuatku marah adalah rasa superior Meghan. Dia tidak bisa jadi orang hebat tanpa bantuanku. Akulah yang membuatnya jadi Duchess seperti hari ini," pungkasnya. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Yuk subscribe YouTube TribunStyle.com :

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Meghan MarkleThomas Markle
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved