Menggigil! Fenomena Udara Dingin di Solo hingga Membekunya Air di Dieng, Apa Penyebabnya?
Berbeda dari biasanya suhu udara dingin, sangat kerasa di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya pada Kamis (26/7/2018).
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Berbeda dari biasanya suhu udara dingin, sangat kerasa di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya pada Kamis (26/7/2018).
Kenapa hal ini bisa terjadi, apa sebab dari suhu dingin yang berbeda dari biasanya?
Berdasarkan data Accu Weather, pada pukul 20.00 WIB Kamis (27/7/2018) suhu udara di sekitaran Surakarta mencapai 26 derajat celcius.
Diprediksi juga suhu udara pada saat tengah malam nanti mencai 21 derajat celcius.
• 6 Artis Cantik Ini Tampil Menggemaskan dengan Rambut Poni, Mana Favorit Kalian?
Suhu udara dingin kali ini sedikit lebih tinggi daibandingkan suhu udara di wilayah Tawangmangu yang berada di lereng gunung Lawu.
Suhu udara saat ini mencapai 15 derajat celcius, sementara suhu terendah mencapai 14 derajat celcius pada pukul 02.00 WIB.
Penyebab Suhu Dingin
Gelombang tinggui yang menerpa pesisir pantai wilayah Indonesia bagian selatan mulai Jawa, Bali, Nusa Tenggara disebabkan faktor perubhan musim.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, saat ini masuk periode puncak musim kemarau.
TribunStyle kutip dari BMKG.go.id dan berbagai sumber (27/7/2018), perubahan cuaca signifikan puncak musim kemarau yaitu pada Juli-Agustus.
• Pemotretan Maternity, Kahiyang Ayu dan Bobby Tampil dengan Pakaian Sederhana, Hasil Fotonya Elegan
Khususnya di wilayah Indonesia bagian selatan pada periode tersebut.
Kejadian ini juga tampaknya diraskan oleh masyarakat daerah daratan tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Suhu udara sebagaian kawasan daratan tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara.
Sepanjang pekan ini suhu disana terus menurun hingga titik dibawah minus.
• Ruben Onsu Heran Sarwendah Lakukan Semua Pekerjaan Rumah, Sampai Tanya Apa Tugas ART Mereka!
Fenomena membekunya sebagian Dieng saat kemarau disebut juga dengan 'bun upas' atau embun yang membeku.
Selama dua hari terakhir suhu di dearah Dieng, terpantau main ekstrim.
Sedangkan pada Jumat pagi hari, suhu yang terpantau paling rendah di titik 3 derajat celcius.
Bahkan terpantau warga disana merasakan hal yang unik, air diluar ruangan mudah membeku.
Berbagai tanaman seperti kentang atau wortel yang berusia kurang dari sebulan hampiur bisa dipastikan gagal panen karena terkena bun upas itu.(TribunStyle.com/Candra Isriadhi)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: