Olimpiade Tokyo 2020
Jelang Olimpiade 2020, Jepang Sudah Siapkan Inovasi Canggih Bagi Atlet Muslim
Sebuah model mobil masjid telah diluncurkan pada Senin (23/7/2018) lalu di kotanya produsen otomotif Toyota, yakni Prefektur Aichi.
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Jepang lagi lagi mengeluarkan sebuah inovasi baru, kali ini mereka meluncurkan mobil yang dimodif sebagai masjid.
Sebuah model telah diluncurkan pada Senin (23/7/2018) lalu di kotanya produsen otomotif Toyota, yakni Prefektur Aichi.
Bagaimana hal ini bisa terjadi? padahal di Jepang muslim masih menjadi minoritas disana, berikut penjelasannya.
TribunStyle lansir dari NHK (27/7/2018), Jepang akan menjadi tuan rumah dalam Olimpiade 2020.
Mereka telah mempersiapkan diri dengan berbagai pengembangan infrastruktur hingga, membuat inovasi yang membantu para atlit dari berbagai penjuru dunia.
Salah satunya inovasi yang mendudukung bagi umat muslim yang menjadi atlet dari negara negara muslim di timur tengah.
• Sosok Julia Perez Jadi Motivasi Tersendiri Prilly Latuconsina Perangi Kanker Serviks
Jepang menciptakan sebuah mobil-mobil masjid, mereka bertujuan untuk memudahkan para atlit dan pengunjung muslim beribadah.
Diketahui, Olimpiade 2020 akan digelar di Tokyo pada 24 Juli sampai 9 Agustus 2020.
Diperkirakan ada 206 negara dan 11 ribuan atlet, yang akan berpatisipasi di ajang empat tahunan ini.
Sebenarnya Jepang sudah menyediakan ruang-ruang salat, namun sebatas di wisma-wisma atlet.
Kalau ruang salat tak tersedia di stadion atau venue-venue lainnya.
Sekelompok firma menyipakan proyek untuk membuat mobil-mobil masjid.
• Live Streaming - Gerhana Bulan 28 Juli 2018, Dari BMKG Hingga Media Luar Negeri Ikut Menyiarkan
Sehingga ruangan di dalam akan menjadi lebih luas, dan para atlet bisa menggunakannya untuk beribadah.
NHK menyebutkan bahwa ruangan di dalam mesjid mobil tersebut bisa memuat sekitar 50 orang.
Di dalamnya juga terpasang pendingin ruangan dan rencananya akan dipasang kompas sebagai penunjuk arah kiblat.
Berdasarkan informasi, setiap truk ini menghabiskan biaya sekitar 100 juta yen atau sekitar Rp 13 miliar.(TribunStyle.com/Candra Isriadhi)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: