Usai SISTAR Bubar, Soyou Ngaku Sering Merasa Tak Aman dan Lebih Hemat dalam Hal Keuangan!

TRIBUNSTYLE.COM - Dalam episode terbaru 'Life Bar' di tvN, Soyou eks SISTAR mengungkapkan kekhawatiran yang mengintainya setelah grup tersebut bubar.

Dirinya secara blak-blakan mengaku jika apa yang tampak di televisi benar-benar berbeda dengan dirinya di kehidupan nyata.

Soyou juga mengklaim, lebih sering merasa tidak aman dan khawatir pasca SISTAR bubar.

"Aku bisa terlihat sangat enerjik, tetapi sebenarnya aku benar-benar pendiam."

• Untuk Ketiga Kali, Jimin BTS Dapat Ancaman Pembunuhan, Big Hit Entertainment Angkat Bicara

"Daripada ceria, aku lebih pada sisi lembut," ulas Soyou.

Terlebih saat ia tampil solo.

"Pertama, setelah SISTAR bubar, aku benar-benar merasa sepi."

"Tak peduli apa yang aku lakukan, itu terasa sepi, karena sebelumnya kami berempat selalu bersama," imbuhnya.

Bagi Soyou, bubarnya SISTAR membawa banyak ketidaknyamanan baginya, terutama dalam hal keamanan.

"Jika aku pergi ke stasiun penyiaran sendiri, aku tidak mengenal siapa pun."

• Tampak Terisak di Tengah Siaran Radio Cultwo Show, Jeongyeon TWICE Buat Fans Khawatir, Kenapa?

"Semua orang adalah hoobae (junior)-ku, jadi tidak ada yang berbicara denganku."

"Jika seseorang mendekatiku, kebanyakan dari mereka hanya berbicara masalah kolaborasi," lanjut Soyou, seperti yang dikutip TribunStyle.com dari Soompi, Jumat (13/7/2018).

Bahkan, Soyou blak-blakan soal masalah keuangannya.

Dirinya mengaku, sejak keluarganya mengalami masa-masa sulit ketika ia masih muda, Soyou sangat berhemat.

"Selebritis itu layaknya pekerja paruh waktu, bukan? Terkadang kita memiliki pekerjaan, terkadang tidak."

"Terutama bagi seorang penyanyi."

"Ketika kami akan membuat album, kami akan benar-benar bisa berhutang," ungkapnya jujur.

• Dituding Hamil hingga Oplas, Goo Hye Sun Beri Bukti Telak Lewat Unggahan Ini, Agensi Buka Suara

Lalu, ketika ditanya apakah dirinya membeli sebuah bangunan, Soyou tak menampiknya.

"Ketika SISTAR dibubarkan, ku pikir 'mungkin aku tidak akan bisa melakukan hal ini (membeli bangunan) lagi, karena tidak tahu apa yang akan terjadi'," jelasnya.

Bahkan Soyou pun berpikir dua kali sebelum membeli barang bermerek.

Ia menyadari bahwa kebahagiaan yang didapatkannya dari barang-barang itu tak akan bertahan lama.

"Tentu saja aku menyukai barang merek mewah, dan aku ingin membeli pakaian cantik, atau memanjakan diri, tapi aku mengatakan pada diriku bahwa itu bersifat sementara," pungkasnya. (TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)